Update Jumlah Korban Gempa Turki

Turki – ligo.id – Jumlah korban jiwa akibat gempa berkekuatan magnitudo (M) 7,8 di Turki hingga Selasa (7/2/2023) pagi sudah lebih dari 3.800 orang.

Gempa juga menyebabkan puluhan ribu orang terluka dan jumlah warga yang tertimbun gedung roboh belum diketahui.

Tim penyelamat di Turki dan Suriah, yang dilanda perang, terus melakukan pencarian korban saat malam yang dingin hingga Selasa pagi.

Mereka berharap bisa menemukan lebih banyak korban selamat dari puing-puing gedung yang roboh.

Pihak berwenang mengkhawatirkan jumlah korban tewas akibat gempa yang terjadi pada Senin (6/2/2023) itu terus meningkat.

Cuaca dingin dan beberapa wilayah di Suriah yang sulit dijangkau menjadi kendala dalam pencarian korban.

Beberapa penyintas dilaporkan berteriak minta tolong dari dalam tumpukan puing bangunan yang roboh.

Sementara, petugas terus memanggil-manggil korban berharap ada jawaban di antara gedung yang hancur.

Di sisi lain, aktivitas seismik terus mengguncang wilayah tersebut, termasuk gempa susulan yang hampir sama kuatnya dengan gempa awal.

Para pekerja dengan hati-hati menarik lempengan beton dan meraih jenazah saat keluarga yang putus asa menunggu kabar dari orang yang dicintai.

“Cucu saya berumur 1 setengah tahun. Tolong bantu mereka. Mereka berada di lantai 12” tangis Imran Bahur di dekat gedung apartemennya yang hancur di Kota Adana, Turki.

Puluhan ribu orang yang kehilangan tempat tinggal di Turki dan Suriah melalui malam yang dingin.

Di Kota Gaziantep, Turki, sekitar 33 kilometer dari pusat gempa, orang-orang berlindung di pusat perbelanjaan, stadion, masjid, dan pusat komunitas.

Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan mengumumkan tujuh hari berkabung nasional.

Presiden AS Joe Biden menelepon Presiden Erdogan untuk menyampaikan belasungkawa dan menawarkan bantuan kepada sekutu NATO itu.

Gedung Putih mengatakan sedang mengirim tim pencarian dan penyelamatan untuk mendukung upaya Turki.Gempa yang berpusat di Provinsi Kahramanmaras, tenggara Turki, itu membuat penduduk Damaskus dan Beirut bergegas ke jalan.

Gempa juga dirasakan hingga Kairo.

Di sisi Suriah, di wilayah yang dikuasai pemberontak, ratusan keluarga masih terperangkap di reruntuhan.

Daerah itu dihuni oleh sekitar 4 juta orang yang mengungsi dari bagian lain negara itu akibat perang. #

Komentar