Turki – ligo.id – Setidaknya 12.873 orang tewas di Turki, menurut pejabat, sementara itu 3.162 tewas di Suriah, akibat gempa Turki, Kamis (9/2/2023).
Harapan untuk menemukan korban yang selamat dengan cepat memudar.
Lambatnya proses pencarian dan penyelamatan membuat penduduk Turki tenggara dan Suriah barat laut mengkritik upaya yang dilakukan pemerintah.
Kendati begitu, di tengah cuaca yang sangat dingin, petugas penyelamat masih menarik orang hidup-hidup dari puing-puing, saat operasi pencarian berlanjut untuk hari keempat.
Pencarian korban selamat semakin sulit dilakukan, di mana jumlah korban tewas meningkat menjadi lebih dari 16.000 jiwa hingga hari ini, Kamis (9/2/2023).
Selain 12.873 orang yang menjadi korban tewas di Turki, badan penanggulangan bencana negara itu mengatakan lebih dari 60.000 orang terluka akibat gempa dahsyat yang terjadi pada Senin (6/2/2023).
Di sisi perbatasan Suriah, 3.162 dilaporkan tewas dan lebih dari 5.000 orang terluka.
Total lebih dari 16.000 kematian, dampak dari gempa yang terbesar di dunia selama lebih dari satu dekade, dan jumlah korban diperkirakan akan meningkat.
Para ahli mengatakan tingkat kemungkinan para korban bisa bertahan hidup dalam bencana gempa dengan magnitudo 7,8 di bawah 25% setelah 72 jam, dan suhu yang sangat dingin membuat kemungkinannya menjadi semakin kecil. #
Komentar