Gorontalo – ligo.id – Aliansi Masyarakat Penambang Suwawa melakukan aksi demo di kantor DPRD Bone Bolango dengan lima tuntutan yang harus ditindaklanjuti pemda dan DPRD Bone Bolango.
Anggota DPRD Bone Bolango, Usman Hulopi yang saat itu menemui massa yang demo menegaskan, lima tuntutan massa aksi akan dibahas dan dicarikan solusi yang terbaik.
“Kami akan adakan dulu rapat internal fraksi, dan kami akan tindak lanjuti ini menunggu ketua DPRD Bone Bolango,” kata Usman Hulopi. Senin (14/3/2022)
Kelima tuntutan tersebut berkaitan dengan hajat hidup masyarakat Suwawa yang ada di lokasi pertambangan di kabupaten Bonebol.
Massa yang datang dengan jumlah yang cukup besar itu menyampaikan lima poin tersebut diantaranya,
Pertama, meminta pihak luar tidak melakukan tindak intervensi urusan pertambangan masyarakat Suwawa. Kedua, meminta Forkompimda Bone Bolango dan provinsi Gorontalo tidak mengekang aktivitas pertambangan rakyat suwawa, demi hajat hidup rakyat Suwawa (sumber pendapatan hidup rakyat Suwawa).
Poin ketiga, meminta Forkompimda Bone Bolango dan provinsi Gorontalo menjadi penengah, dan mencarikan solusi terhadap aktivitas penambangan rakyat Suwawa. Keempat, meminta PT. Gorontalo Mineral memberikan ruang bagi rakyat Suwawa dalam pengelolaan kekayaan alam/pertambangan Suwawa.
Dan kelima, jika terjadi penertiban, pengekangan, monopoli terhadap pertambangan rakyat Suwawa, seluruh penambangan Suwawa yang sejak dulu melakukan aktivitas penambangan sebelum provinsi Gorontalo terbentuk, akan meminta pertanggungjawaban kehidupan kepada Forkompimda Bone Bolango dan provinsi Gorontalo juga PT. Gorontalo Mineral.
Politisi PAN itu menjelaskan, kalau memang lima tuntutan ini memenuhi syarat, akan diadakan Pansus dengan melibatkan seluruh stakeholder dan pemangku kebijakan.
“Kalau kiranya ini memenuhi syarat kita akan adakan Pansus, supaya wadah ini yang akan mengundang seluruh stakeholder dan pemangku kebijakan. Untuk duduk bersama untuk menyahuti aspirasi 5 tuntutan dari masyarakat penambang tersebut,” tandas Sekretaris PAN Bonebol itu. #fn/fen
Komentar