Ridwan Kamil Bantah Masjid Al Safar Gunakan Simbol Illuminati

LINTAS PERISTIWA (LIGO) – Tudingan netizen menggunakan simbol-simbol Illuminati pada Masjid yang dirancang Kang Emil (sapaan Ridwan Kamil) diklarifikasi dalam forum terbuka. Setelah sebelumnya Kang Emil juga membuat klarifikasi atas tudingan itu lewat akun Medsos Twitter dan Instagramnya.

Ridwan Kamil dalam Forum yang ditengahi oleh Ketua MUI Jawa Barat, Rachmat Syafei bertemu langsung dengan Rahmat Baequni yang diikuti oleh ratusan orang yang tidak lagi mencukupi kapasitas ruangan diskusi di Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Jawa Barat, Senin (10/6/2019).

Rancangan Masjid Kang Emil yang jadi kontroversi itu bermula dari video yang di upload di Media Sosial Twitter pada tanggal 30 Mei itu Nampak dalam video tersebut seorang penceramah yang bernama ustad Rahmat Baequni menuturkan pendapatnya soal desain arsitektur Masjid itu.

“Ini pintu masuknya, dan lihat ini Segitiga semua, bahkan ketika masuk ke dalam. Ini Segitiga, Satu Mata,” kata  ustad Rahmat Baequni dalam video tersebut.

 

Nonton Videonya Disini

Masjid yang dimaksud dalam video tersebut adalah Masjid Al Safar yang berlokasi di Rest Area Tol Cipularang KM 88 B, yang menurut ustad Rahmat Baequni sarat akan simbol-simbol Illuminati misalnya simbol Segitiga.

Cuitan dalam Medsos Twitter tersebut kini ini telah 4,215 di Retweets dan mendapatkan 6,761 likes.

Menurut Ridwan Kamil menampik dan mengatakan rancangan Masjid Al Safar memang terinspirasi dari Seni Geometri yang merupakan Kekhasan Seni dalam peradaban Islam.

“Tidak bisa dihindari yang namanya bentuk Segitiga, yang namanya bentuk JajaranGenjang, yang namanya Lingkaran. Ini keindahan arsitektur Islam. Sampai ada tutorial membentuk kaligrafi Islam,” tukas Kang Emil dalam Forum Diskusi yang berlangsung di Bandung.

 

Laporan: Yayasirab/VoA/ rt/em
Editor: Syahrir

Komentar