KABGOR (LIGO) – Menurut Prof. Dr. Ir. H. Nelson Pomalingo, M.Pd, Indonesia bisa menjadi Negara yang lebih maju dibandingkan Negara Malaysia, Singapore dan Negara di Asia Tenggara lainnya. Dari segi Sumber Daya Alam kata Nelson, Indonesia jauh lebih unggul dibandingkan Negara lainnya.
“Di Gorontalo saja Kita punya Danau. Kita punya Lahan, Kita punya Laut dan sebagainya. Jadi sebenarnya dimana titik salahnya sehingga Kita ketinggalan?” ungkap Nelson saat memberikan Pembinaan kepada Guru PAUD, TK, SD dan SMP di Kecamatan Limboto Barat. Sabtu (05/10).
Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo yang juga pernah menjadi Rektor di Universitas Negeri Gorontalo dan Universitas Muhammadiyah Gorontalo ini melihat titik salahnya Indonesia tertinggal dibanding Negara lain terletak pada Manusia itu sendiri. Dirinya pun membeberkan beberapa alasan mengapa Dirinya mengatakan Manusia sebagai titik salah atas tertinggalnya Indonesia dibanding Negara lain.
Pertama kata Nelson, karena tidak memiliki pengetahuan yang baik. Kalaupun punya pengetahuan tetapi tidak punya kompetensi. Nelson pun meng-analogi-kan paparan kurangnya pengetahuan dan kompetensi itu sama seperti Guru.
“Karena itu dikembangkan Sertifikasi Profesional untuk mendorong Kompetensi Guru,” ujar Nelson.
Dua Hal itu kata Nelson tidak cukup untuk membangun Indonesia. Yang paling utama menurut Dia, Manusia Indonesia harus memiliki karakter. Bukan karakter yang Pemalas, Pembohong, Tidak Ikhlas Bekerja atau Tidak Bekerja kalau Tidak Ada Uang. Karena itu Nelson menegaskan, hal inilah yang harus dirubah.
Disamping itu Nelson mengatakan dalam bekerja, Guru atau Pelayan Publik lainnya dilingkup Pemerintah Daerah Kabupaten Gorontalo harus menikmati pekerjaannya. Dengan menikmati pekerjaan maka akan tumbuh kreativitas dalam memberikan Pelayanan, kreatif dalam bekerja sehingga hal ini dapat mendorong pembangunan Kabupaten Gorontalo secara khusus dan membangun Indonesia secara umum.
“Dengan menikmati Pekerjaan bisa menumbuhkan Kreatifitas, jadi sengaja ini diciptakan agar orang Bekerja tidak tertekan, bekerja Enjoy dan melahirkan ide-ide baru. Ide itu mahal,” tandas Nelson. (*B02)
Komentar