Pesan Sekda Hadijah Tayeb Di Bhakti Sosial Tim Penggerak PKK Kabupaten Gorontalo

LINTAS KABGOR (LIGO) – Sekretaris Daerah Kabupaten Gorontalo, Ir. Hadijah U. Tayeb, MM. menghadiri Kegiatan Tahunan yang diselenggarakan oleh Tim Penggerak PKK yang dirangkaikan dengan Kegiatan Bhakti Sosial. Sabtu (29/9) di Desa Dumati.

Tim Penggerak PKK Desa dumati pada Bhakti Sosialnya, melaksanakan Sunatan Massal, Pembeatan Massal dan KB Gratis. Kegiatan tahunan ini dimaksudkan untuk mensosialisasikan kepada masyarakat luas terutama ibu-ibu yang ada di Desanya, bahwa pentingnya Lembaga PKK dalam membantu Pemerintahan Desa untuk menjalankan program yang ada di Desa.

Baca juga :  Pemprov Gorontalo Miliki Daftar Data Daerah 2024

Kegiatan yang juga bertajuk budaya tersebut mendapatkan sambutan hangat dari Sekda Kabupaten Gorontalo, dirinya mengatakan pengenalan budaya Gorontalo sejak dini sangat perlu untuk dilakukan.

“Alhamdulillah Pemerintah Kabupaten Gorontalo merespon Pengenalan Budaya ini dengan dimasukkan dalam Kurikulum pada anak SD sebagai bahan pembelajaran. Sebagai salah satu Adat, pembeatan untuk perempuan hanya di Gorontalo yang ada semacam itu, untuk bagaimana mereka di baiat supaya dewasa nanti lebih taat kepada agama, tawaddu dan juga tetap mempertahankan budaya daerah gorontalo,” ujar Sekda.

Lanjut Sekda juga menyampaikan, daerah Kabupaten Gorontalo merupakan salah satu daerah dari 10 daerah di Indonesia yang memiliki kekayaan budaya indonesia.

Baca juga :  Marten: Warga Kota Gorontalo Antusias dengan Kedatangan Jokowi
Sekda Hadijah Tayeb saat memberikan sambutan dalam Kegiatan Bhakti Sosial PKK. Sabtu (29/09)

“Di era Globalisasi begitu banyak arus budaya dari luar yang masuk. Sehingganya kita harus perkuat budaya daerah kita,” imbuhnya.

Sementara itu, Ketua Tim PKK Desa Dumati, Emi Harun mengungkapkan perlu diketahui bersama di dunia modern ini kaum perempuan diberikan peluang untuk berpartisipasi dan mengeluarkan ide ataupun saran yang positif.

“kita sebagai perempuan berkesempatan ikut berpartisipasi dan mengeluarkan ide atau pun saran yang positif dan dapat ikut membangun Desa mengarah ke perubahan yang lebih baik lagi , itulah yang dinamakan kesetaraan Gender,” terang Emi

Laporan: Agung Julianto

Editor: Najid Lasale

Komentar