LINTAS LIMBOTO (LIGO) – Menjelang Puasa Ramadhan 1440 Hijriah Tahun 2019 yang diperkirakan jatuh 06 Mei ini, Pemerintah Kabupaten Gorontalo telah menyiapkan sejumlah strategi untuk mengantisipasi melonjaknya harga sejumlah kebutuhan bahan pokok.
Karena itu, untuk menjamin masyarakat Kabupaten Gorontalo mendapatkan bahan pokok dengan harga terjangkau, pada 02 Mei Nanti Pemerintah Kabupaten Gorontalo akan menggelar Pasar Murah yang akan di pusatkan di sejumlah titik di Kabupaten Gorontalo, salah satunya di area Pakaya Tower, Taman Budaya Limboto.
Bupati Nelson mengatakan, selama lebaran nanti Pemerintah menjamin ketersedian bahan pokok dengan harga terjangkau. Hal itu diungkapkan Bupati setelah lakukan pertemuan bersama Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) mengecek ketersedian bahan pokok di Kabupaten Gorontalo.
Dalam rapat yang dilaksanakan di Ruang Madani kantor Bupati, Jum’at (26/04) kepada Bupati perwakilan Bulog menyampaikan stock beras di Bulog mencapi 4400 ton. Stock tersebut diperkirankan cukup sampai 2020 nanti. Sementara untuk bahan pokok lainnya juga diperkirakan cukup untuk memenuhi kebutuhan warga.
Sementara perwakilan Pertamina juga melaporkan kesiapan bahan bakar minyak dan gas LPG. Selama Ramadahan pihak Pertaminan akan menjamin ketersedian BBM dan LPG. Adapun kendala yang paling sering ditemui, lambatnya Kapal Penganggkut BBM dan Gas yang di akibatkan cuaca. Namun apabila kendala tersebut terjadi pada Bulan Ramadhan nanti, pihak Pertamina akan menyalurkan BBM dan LPG melalui Terminal BBM Di Moutong, Sulawesi Tengah.
“Setelah kita lakukan evaluasi ketersedian pangan, dari sisi harga itu terkendali meskipun ada beberapa yang naik dan yang naik itu kita akan lakukan Operasi Pasar, dan Sidak Pemasok Pasar dan juga kita harus menjaga suplaynya,”tandas Nelson.
Dengan melihat kondisi kesiapan pangan yang ada, Dirinya menjamin selama Ramadhan nanti ketersedian Pangan di Kabupaten Gorontalo cukup untuk kebutuhan masyarakat.
“Dipastikan selama Ramadhan, kebutuhan pangan kita aman,”tukas Nelson
Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir
Komentar