LIGO.ID – Penggunaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk penanganan kasus Covid-19, harus disesuaikan penggunaannya dengan status kasus yang akan ditangani. Tim Medis diminta untuk memaksimalkan penggunaan APD agar tidak terjangkit Covid-19 ketika sedang bertugas menangani pasien.
Bupati Nelson menginginkan, Tim Medis dapat menggunakan APD sesuai identifikasi kasus Covid-19 dengan status Pasien yang sedang ditangani, termasuk orang yang baru masuk ke Gorontalo.
“Gunakan APD yang baru diserahkan ini untuk melindungi diri Anda, dan maksimalkan pemanfaatannya untuk mengidentifikasi setiap warga yang baru masuk di wilayah kita, apa lagi dalam menggunakan APD, harus ada perbedaan, mana pasien Positif Rapid Tes dan PDP biasa.” ucap Nelson usai menyerahkan APD ke Dinas Kesehatan. Limboto, Senin (13/04).
Tak hanya itu, Nelson juga meminta agar Dinas Kesehatan segara membuat standar pelayanan berdasarkan Protokol Kesehatan, untuk mencegah penyebaran Covid-19 ke Tim Medis yang menangani Pasien.
“Kita harus punya standar pelayanan yang diterapkan dari penanganan awal sampai rujukan ke Rumah Sakit, Begitu pula dengan standar penanganan, agar Tenaga Medis tidak ada yang terkontaminasi virus Corona dan pasien bisa tertangani dengan baik.” lanjutnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Gorontalo, Roni Sampir mengungkapkan, APD saat ini telah tersedia untuk didistribusikan, dan akan digunakan sebaik mungkin.
“Saat ini sudah sekitar 200 set APD yang disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Gorontalo, tetapi baru 42 Set yang dibagikan ke seluruh Puskesmas, kami juga akan memaksimalkan penggunaannya.” ujar Roni Sampir. (ed/ss)
Komentar