Menurut PKS, Sistem Proporsional Terbuka Berikan Dampak Positif Bagi Demokrasi

Jakarta – ligo.id – Wasekjen DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Zainudin Paru mengungkapkan, sistem proporsional terbuka dalam pemilihan umum (pemilu) merupakan pilihan terbaik dan membawa dampak positif bagi demokrasi di Indonesia.

Dikatakan Zainudin, berdasarkan kajian pihaknya bahwa proses pilihan pemilu antara terbuka dan tertutup itu merupakan proses yang panjang.

“Pilihan terbaik sistem proporsional terbuka dan ini sudah membawa dampak positif bagi demokrasi kita cukup baik di mana kepuasan politik dari para pimpinan partai politik tidak menjadi batasan dan kekhawatiran bagi semua anggota partai yang sedang dalam amanah untuk duduk menjadi anggota legislatif di DPR” kata Zainudin, Senin (9/1/2023).

Tidak hanya itu, menurut Zainudin juga sistem proporsional terbuka telah memberikan kesadaran kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi dalam pesta demokrasi yang dilaksanakan setiap 5 tahun.

Baca juga :  Kadis Kominfotik Gorontalo Dorong Lembaga Penyiaran Memperbarui Konten Lokal  

“Dan ini memberikan penguatan bagi semua pihak untuk ikut bersama-sama dengan semua partai politik pilihan apakah PKS, Demokrat, Golkar, PDIP, dan semuanya. Mereka tidak ada kekhawatiran dengan semua latar belakang mana pun baik itu advokat, dokter, untuk ikut dalam partisipasi politik” ucapnya.

“Kalau sistem tertutup segala sesuatunya ada di partai politik dan nomor urut istilah nomor urut peci dan sepatu. Tidak mengenakkan bagi semua orang untuk ikut terlibat dalam partai politik dan oleh karena itu maka kita melihat apa yang telah dilakukan pemilu sejak 1999 hingga 2019 itu adalah sesuatu yang memang kita harus terbuka dan menerima apa adanya” sambungnya. #

Komentar