Menteri Keuangan Sebut 2023 Akan jadi Tahun Menarik dan Penuh Tantangan

Jakarta – ligo.id – Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebut 2023 adalah tahun yang menarik. Pernyataan ini disampaikan pada acara Apresiasi Media Nagara Dana Rakca di Gedung AA. Maramis, Jakarta Pusat pada Jumat (6/1/2023).

Sri Mulyani memaparkan, 2023 tahun yang penuh tantangan karena ada agenda politik nasional, Indonesia akan menghadapi Pemilihan umum (Pemilu) 2024, tantangan geopolitik dunia yang dinamis, dan pelemahan aktivitas ekonomi dunia.

“Tahun 2023 kita memasuki tahun yang menarik. Menarik itu kata yang bagus karena orang selalu tegang memasuki 2023, karena apa? Ini adalah tahun yang very-very interesting, lalu juga banyak sekali tantangan yang tidak mudah, extraordinary” ujar Sri Mulyani.

“Tahun ini kita ada agenda politik di dalam negeri yang menuju ke Pemilu jadi pasti suhu akan sedikit (panas) dan juga tantangan dari ekonomi global juga luar biasa” tambahnya.

Dari sisi tantangan ekonomi dunia, Direktur Pelaksana International Monetary Fund (IMF) Kristalina Georgieva pada 1 Januari lalu mengeluarkan prediksi sepertiga negara di dunia akan terkena resesi.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

Bahkan, 3 mesin utama pertumbuhan global yaitu Amerika Serikat, Uni Eropa, dan Tiongkok secara bersamaan mengalami pelemahan aktivitas ekonomi. Meski begitu, Sri Mulyani optimis Indonesia tidak menjadi salah satu dari sepertiga negara tersebut.

“Kita tidak termasuk dari sepertiga tersebut, Insyaallah, kita jaga terus. Kita selalu menyampaikan bahwa pemulihan ekonomi kita kuat sampai kuartal ketiga dan mungkin kuartal keempat, dan mungkin kuartal keempat pun kita berharap akan bisa bertahan di sekitar 5%, sehingga total 2022 kita bisa tumbuh diatas 5%” ucapnya.

Meski optimistis dan penuh kepercayaan diri, Sri Mulyani berpesan agar masyarakat Indonesia tetap waspada.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

Dalam acara ini, Menkeu juga mengajak seluruh media baik televisi, online, cetak, dan para jurnalis untuk membuat narasi pemberitaan yang informatif dan edukatif terkait perekonomian negara yang memiliki sentimen khusus bagi keberlangsungan hidup masyakarat. #

Komentar