Jakarta – ligo.id – Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Johnny G Plate meminta masyarakat untuk membaca lebih dalam dan teliti terlebih dahulu soal KUHP terbaru. Menurutnya, KUHP terbaru tersebut sangat bermanfaat bagi masyarakat.
“Mengkritisi KUHP terbuka ke ruangnya, tetapi membacanya dengan teliti terlebih dahulu, ruang perbaikannya ada di dalam legislasi, ada Mahkamah Konstitusi (MK) yang tentu berperan apabila ada ketidak sesuaian dengan konstitusi. Itu bisa dilakukan JR (judicial review) di MK itu ruangnya” kata Johnny di Djakarta Theater, Jakarta, Kamis (15/12/2022).
Ia tidak menginginkan masyarakat langsung mengkritik KUHP sebatas sedikit informasi yang beredar di media sosial. Sebab, KUHP terbaru sangat kompleks.
Plate mengatakan KUHP terbaru itu menggantikan KUHP lama warisan kolonial. Karenanya, kehadiran KUHP sepatutnya direspons positif oleh publik. Ia menuturkan DPR dan pemerintah telah melakukan komunikasi politik yang sangat luas dan akomodatif, menerima banyak sekali masukan mengenai KUHP terbaru.
Ia menilai KUHP tersebut sangat relevan dengan kebutuhan saat ini dan masa mendatang. Terkait potensi KUHP menghambat sektor pariwisata, dia menyebutkan banyak informasi keliru lembaga multilateral maupun banyak negara-negara.
“Nah, menteri pariwisata sudah menyampaikan bahwa dia tidak ada pembatalan kunjungan wisata bahkan animo wisata semakin tinggi dan kekhawatiran-khawatiran yang disampaikan misalnya penggerebekan penggerebekan itu, itu tidak ada di KUHP” tegasnya.
Ia mengatakan tuntutan-tuntutan yang ada bersifat limitatif, yaitu hanya kepada keluarga terdekat. Hanya terhadap ke suami atau istri, ayah atau anak.
“Sangat limitatif, bukan terbuka masyarakat” katanya. #
Komentar