LIGO.ID – Profesi fisoterapi mungkin belum terlalu populer di telinga masyarakat Gorontalo, namun hal itu tidak menyurutkan fisioterapi-fisioterapi yang berada di Gorontalo untuk menyampaikan dan mensosialisasikan manfaat dari fisioterapi.
Pada acara puncak Hari Kesehatan Nasional yang dilaksanakan di GPPC Gorontalo pada selasa (19/11) lalu, beberapa fisioterapis hadir dan memberikan pelayanan terapi gratis kepada masyarakat.
Fisioterapi sendiri merupakan pelayanan kesehatan yang ditujukan kepada individu dan/atau kelompok untuk mengembangkan, memelihara dan memulihkan gerak fungsi tubuh sepanjang rentang kehidupan dengan menggunakan penanganan secara manual, peningkatan gerak, peralatan (physics, electotheapeutic, mekanik, pelatihan fungsi dan komunikasi).
“Fisioterapi itu adalah seorang yang lulus dari pendidikan fisioterapis sesuai dengan perundang-undangan yang memberikan pelayanan khususnya pada gangguan fungsi dan gerak,” kata Sulfitra ahli fisioterapi di Gorontalo.
Selain itu, Sulfitra menjelaskan fisioterapi ini tidak hanya untuk mengatasi gangguan fungsional fisik saja, akan tetapi dapat dilakukan pada anak-anak, ibu hamil, ibu pasca melahirkan hingga pemulihan seorang yang cedera saat berolahraga ataupun akibat kecelakaan.
“Kalau di gorontalo sendiri kebanyakan yang kita tangani kayak sakit lutut kemudian orang kantoran yang sering sakit pinggang, kemudian orang yang terkena stroke tapi yang kita tangani itu pasca strokenya kalau kasus masih sementara stroke itu ditangani sama dokter sarafnya,” tuturnya.
Untuk media fisioterapi biasanya Sulfitra menggunakan alat kemudian juga menggunakan latihan-latihan dasar yang sudah menjadi pakem dalam metode fisioterapi. Bahkan, ia menyebut, peralatan di sejumlah rumah sakit dan tempat praktek di Gorontalo sudah cukup memadai untuk menunjang fisioterapi.
Terkait pelayanan fisioterapi, masyarakat saat ini bisa dengan mudah mencari di rumah sakit, tempat praktek atau klinik-klinik terdekat di Gorontalo, salah satunya di depan RRI Gorontalo. Biaya yang dipatokpun bervariasi tergantung dari keluhan dan kondisi yang akan ditangani.
“Untuk biaya tergantung kondisi fisiknya,” pungkasnya.
Reporter: Arlan
Komentar