Langkah Taktis Walikota Gorontalo Atasi Korban Banjir Luapan Sungai Bone

LIGO.ID – Luapan Sungai Bone mengalir deras membanjiri pemukiman warga di beberapa kelurahan yang ada di pesisir muara sungai bone.

Sejak sore hingga malam hari, air mulai menggenangi rumah-rumah warga di 4 kelurahan yang ada di Kota Gorontalo.

Walikota Gorontalo, Marten Taha yang turun langsung ke lokasi banjir, segera mengambil langkah penanganan korban banjir dengan mengevakuasi warga ke titik lokasi pengungsian yang sudah disediakan Pemkot Gorontalo.

“Kita lakukan evakuasi secepat mungkin masyarakat yang berada di bantaran sungai, kita selamatkan ke tempat yang lebih aman.” ujar Marten. Kamis (11/6).

Lanjut Marten mengatakan, pemkot Gorontalo telah mengarahkan perahu karet untuk evakuasi, yang juga akan dibantu dari pihak Kepolisian.

Baca juga :  Kementan Siap Bantu Kota Gorontalo, Berkat Kedekatan Marten dengan Sang Menteri

“Kita menyiapkan perahu karet milik pemda dan dari Polairud”. kata Walikota Gorontalo dua periode itu.

Ada tiga tempat yang ditempat yang sudah disediakan Pemkot Gorontalo sebagai lokasi pengungsian korban banjir. Lapangan Taruna Remaja sebagai lokasi evakuasi awal, menurutnya, lapangan Taruna akan didirikan tenda darurat dan dapur umum.

“Kita menyiapkan tempat pengungsian dan memberikan makanan siap saji,” ucap Marten yang nampak khawatir dengan kondisi masyarakatnya.

“Setelah kita evakuasi, mereka kita tempatkan di 3 tempat. Untuk warga kampung bugis, botu, dan ipilo di SD 59, SD 38 dan di aula kantor walikota. Lapangan taruna lokasi evakuasi pertama, bersama kepolisian kita bangun tenda, dan mendirikan dapur umum, untuk malam ini yang dibutuhkan makanan siap saji” tandas Marten Taha. (trvn/red)

Komentar