Kurikulum Terintegrasi P4GN, Sekda: Komitmen Menyelamatkan Generasi Bangsa

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid menjadi keynote speaker sekaligus membuka kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) penggiat P4GN di lingkungan pendidikan yang dirangkaikan dengan pengembangan kapasitas guru mata pelajaran kurikulum terintegrasi P4GN, Selasa (7/5/2024).

Di awal penyampaiannya, Sekda Ismail memaparkan dampak dari penyalahgunaan narkoba. Berdasarkan hasil penelitian pengukuran prevalensi penyalahgunaan narkoba tahun 2023 oleh Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerjasama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), serta Badan Pusat Statistik (BPS) nasional, kata Sekda, narkoba tidak hanya berdampak pada kesehatan, kejahatan dan produktivitas.

Baca juga :  Ryan: Launching Pilkada di Kota Gorontalo Jangan Hanya Slogan

Namun, juga sangat berpengaruh negatif terhadap daya saing perekonomian sebuah bangsa, karena tingkat produktivitas menjadi rendah. Terutama pada generasi muda.

Untuk mengatasi hal itu, menurut Sekda, dibutuhkan ide, kerja sama, kerja cerdas dan inovasi dalam mewujudkan Indonesia menjadi negara yang sangat kuat, menjadikan generasi muda sehat dan mampu bersaing dengan negara lain.

Seperti halnya ide dan terobosan kreatif dari BNN Kota Gorontalo bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Kota Gorontalo dan pusat kurikulum dan pembelajaran Kemendikbud Ristek RI berupa penyusunan kurikulum merdeka yang diintegrasikan dengan P4GN.

Baca juga :  45 PPK Resmi Dilantik, Wali Kota: Tunaikan Tugas Sebagaimana Mestinya

“Karena kurikulum yang sudah ada baru kurikulum K13 yang diintegrasikan dengan P4GN di tingkat SMA sederajat dan kurikulum merdeka terintegrasi P4GN ini merupakan satu-satunya kurikulum yang diperuntukkan untuk siswa SMP sederajat di Kota Gorontalo,” sambung Sekda.

Besar harapan Sekda Ismail, program tersebut menjadi awal yang baik untuk menyelematkan generasi bangsa.

Komentar