Bonebol – ligo.id – Ketua DPRD Bonebol, Halid Tangahu berinisiatif untuk menemui Wakil Ketua DPR-RI Rachmat Gobel untuk membahas persoalan tambang batu hitam di Bonebol.
Rachmat Gobel pun menghadirkan Dirjen Kementerian ESDM untuk ikut membahas agar semua pihak terkait tidak ada yang mengalami kerugian.
“Persoalan batu hitam di Bonebol ini, bagaimana kedepanya tidak ada yang merasa dirugikan, terutama dari pihak masyarakat maupun GM (PT. Gorontalo Mineral-red),” harapnya.
“Kemarin saya sudah bicara ke Kementerian ESDM, kalaupun itu dilegalkan seperti apa. Karena kami sebagai pemerintah daerah tidak bisa melakukan apa-apa. Karena semua ini yang bertanggung jawab pusat dan ini yang menjadi persoalan kami yang selalu di demo oleh mahasiswa,” ketus Halid.
Sebagai wakil rakyat Bonebol, Halid tak ingin masalah tambang batu hitam itu berlarut-larut dan menimbulkan keresahan di masyarakat dan pihak perusahaan yang memiliki izin tambang dari pusat.
“Saya selaku Ketua DPRD sudah mengambil sikap, saya harus ke Jakarta. Jangan di diamkan ini dan kalau kita bicara di sini tidak ada penyelesaiannya. Sehingga persoalannya ini sudah bukan tanggung jawab kita di kabupaten Bonebol maupun provinsi tapi ini sudah menjadi kewenangan pusat karena ini kontrak karya,” ungkapnya.
“Makanya ini saya bilang kalau batu hitam ini di bawa keluar sampai ke luar negeri, kandungan apa yang akan di ambil di sini dan ini harus kita perjelas,” sambungnya.
Ia berharap ada regulasi dari pusat yang kongkrit dan bisa dilaksanakan di daerah. Karena tambang batu hitam kata Halid harus diatur, jangan sampai memicu konflik horisontal di masyrakat Bonebol.
“Saya sebagai pemerintah daerah yang mewakili masyarakat, kiranya untuk di percepat kalaupun batu hitam ini sudah di kelola. Dalam arti orang liar ini harus kita atur kasihan mereka, serta berikan regulasi aturan seperti apa supaya antara rakyat dan pengusaha ini aman nyaman bekerja tapi tentu di bawa kendali dari GM (PT. Gorontalo Mineral) karena itu wilayah dari konsesi mereka.” tutupnya. #fn/fen
Komentar