KAMMI Soroti Maraknya TKA Masuk ke Indonesia Ditengah Pandemi Global Corona

LIGO.ID – Ditengah situasi Pandemi Global Virus Corona, beberapa Negara sudah melakukan Lockdown. Berbeda dengan di Indonesia yang masih memberikan akses TKA (Tenaga Kerja Asing) untuk masuk ke Indonesia.

Hal itu mengundang reaksi dari kalangan Mahasiswa, Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) lakukan Aksi Penolakan Tenaga Kerja Asing (TKA) yang masih marak masuk ke Indonesia disaat tingginya penularan Virus Corona dari Luar Negeri. Jumat (20/3)

Selain menyoroti maraknya TKA yang masuk ke Indonesia, KAMMI juga meminta agar keputusan Pemerintah yang melarang pelaksanaan ibadah berjamaah di Masjid.

Bukan tidak menerima imbauan Pemerintah, namun alasan pelarangan berkumpul dan menghindari kerumunan orang banyak untuk mengurangi kontak langsung dengan orang lain tersebut, kata orator Aksi, Rifaldi Halang dalam orasinya meminta Pelarangan (berkumpul) itu harusnya lebih adil.

Pasalnya Pelarangan untuk tidak melaksanakan Sholat Berjamaah itu, menurutnya tidak adil karena Pemerintah hanya fokus pada soal pelaksanaan Sholat Berjamaah di Masjid. Namun ditempat ramai seperti Pusat Perbelanjaan dan Ruang Publik lainnya tidak dilarang.

“Harusnya Pemerintah tegas, bukan hanya Tempat Ibadah tapi juga Tempat Keramaian lainnya dilakukan pelarangan, agar dalam mengantisipasi Covid-19 berjalan efektif dan adil,” protes Rifaldi saat memimpin Aksi yang digelar di Bundaran Saronde Gorontalo.

Aksi yang berlangsung damai itu tampak masih digelar hingga sore hari, dan tidak menimbulkan gangguan kemacetan lalu lintas di sekitar Bundaran Saronde. (ar/ss)

Komentar