LINTAS KABGOR (LIGO) – September 2018 mendatang Kabupaten Gorontalo akan melaksanakan Festival Danau Limboto. Segala persiapannya pun terus dimatangkan, baik dari segi promosi, pendanaan, infrastruktur penunjang serta kesiapan dari masyarakat.
“Seiring dengan semangat HUT RI Ke-73 bulan depan kita akan melaksanakan Festival Danau Limboto. Festival Danau Limboto selama 3 tahun terakhir ini mengalami perkembangan, dimana ditahun 2016 masih berskala Lokal, 2017 Nasional dan Alhamdulillah 2018 sudah Go Internasional. Ini disampaikan langsung Kementerian Pariwisata RI. Di Gorontalo ada dua momen yang sudah dinaikkan menjadi Go Internasional yaitu Festival Danau Limboto dan Festival Karawo,” ungkap Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo saat diwawancarai awak media dalam kegiatan Dialog Publik Refleksi 73 Tahun Kemerdekaan Republik Indonesia 2018 di halaman Kantor Dinas Kominfo Kabupaten Gorontalo.
“Pertama yang perlu dipersiapkan adalah promosinya. Kami saat ini terus melakukan promosi di tingkat daerah maupun nasional. Kedua persiapan dilapangan, persiapan lapangan ini kita sudah bagi sepuluh kegiatan, tempatnya berbeda-beda dan itu ada penanggungjawabnya. Ketiga yaitu pendanaan, nah ini untuk pendanaan ada dari APBD dan sponsor kami siapkan. Dari APBD perubahan kita tambah lagi, termasuk dari APBN kita juga mendapatkan dana. Kemudian terakhir itu adalah kesiapan masyarakat. Ini kegiatan dilaksanakan pemerintah tidak lain untuk memberikan dampak yang baik bagi masyarakat. Jadi kesiapan mereka juga harus ada, contoh kongkrit seperti kebersihan terus juga homestay,” tambah Nelson.
Untuk kesiapan Homestay sendiri, dikatakan Nelson sudah ada 3 yang disiapkan oleh Pemerintah Daerah tepatnya di Pentadio Resort.
“Kita sudah siapkan di pentadio resort itu ada 3, tapi di masyarakat itu lebih banyak lagi. Kemudian di Biluhu juga kita siapkan, sehingga rakyatlah yang menikmati Festival Danau Limboto, ini” kata Nelson.
Lebih lanjut Bupati Nelson Pomalingo menyampaikan, pihaknya melakukan Festival Danau Limboto ini secara terintegrasi dengan daerah lainnya. Dengan tujuan mempopulerkan Gorontalo agar lebih dikenal oleh wisatawan dalam negeri maupun mancanegara.
“Kegiatan ini kita lakukan terintegrasi di dalam perencanaan. Contohnya kami tidak sekedar mempopulerkan Festival Danau Limboto saja, tapi kami juga mempromosikan dan menyampaikan bahwa disini ada Wisata Hiu Paus (Bone Bolango) Pulau Cinta (Boalemo) Pulau Saronde (Gorut) Benteng Otanaha (Kota Gorontalo) dan juga Pohon Cinta (Pohuwato). Sehingga orang datang ke Gorontalo tidak hanya melihat Festival Danau tapi juga menikmati daerah lain yang saya kira itu daerah kita juga. Lebih banyak dan lama orang tinggal di sini itu lebih baik untuk Gorontalo,” tutup Nelson.
Laporan : Najid Lasale
Editor : Bayu Supratna
Komentar