LINTAS EKONOMI (LIGO) – Bahan Bakar Minyak (BBM) mulai Sabtu (05/01) kembali turun. Keputusan tersebut seiring dengan turunnya Harga Rata-Rata Minyak Mentah Dunia dan Penguatan Rupiah Terhadap Dollar Amerika.
Tepat pukul 21.15. WIB, Jum’at (04/01), PT. Pertamina telah melakukan Penyesuaian Harga BBM Non Subsidi dengan besaran yang bervariatif.
Melalui siaran persnya di Website Resmi www.pertamina.com, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, Penyesuaian Harga yang dilakukan Pertamina telah sesuai dengan Mekanisme dan Peraturan yang berlaku.
“Kami telah berkordinasi dengan Pihak-Pihak terkait untuk memberikan Pelayanan Terbaik bagi Masyarakat, terutama Pelanggan setia produk-produk Pertamina,” ujar Nicke.
Sementara Direktur Pemasaran Retail, Mas’ud Khamid menambahkan, Penyesuaian BBM Non Subsidi tersebut berlaku mulai Sabtu tanggal 5 Januari 2019 Pukul 00.00 waktu setempat. Adapun Jenis BBM yang mengalami Penyesuaian Harga sebagai berikut :
-
Pertalite turun sebesar Rp 150 per liter
-
Pertamax turun sebesar Rp 200 per liter
-
Pertamax Turbo turun sebesar Rp 250 per liter
-
Dexlite turun sebesar Rp 200 per literDex turun sebesar Rp 100 per liter
Harga baru yang berlaku di beberapa Daerah bisa berbeda-beda karena dipengaruhi oleh perbedaan besaran Pajak Bahan Bakar Kendaraan Bermotor (PBBKB) di masing-masing Daerah.
Untuk Provinsi Gorontalo berikut harga BBM di SPBU:
-
Pertalite yang sebelumnya Rp.8.000 turun menjadi Rp.7.850,
-
Pertamax yang sebelumnya Rp.10.600 turun menjadi Rp.10.400,
-
pertamax turbo yang sebelumya Rp.12.450 turun menjadi Rp.12.200,
-
Dexlite yang sebelumnya Rp.10.700 turun menjadi Rp.10.500,
-
Solar Non subsidi yang sebelumnya Rp.10.200 turun menjadi Rp.9.800
-
Sementara untuk Minyak Tanah Non Subsidi tetap Rp.13.200.
Laporan: pertamina.com/Najid Lasale
Editor: Gilang
Komentar