Gunung Semeru Erupsi, Masa Tanggap Darurat Bencana di Perpanjang

Jawa Timur – ligo.id – Masa tanggap darurat bencana, erupsi Gunung Semeru, di Kabupaten Lumajang, di perpanjang hingga empat belas hari ke depan. Hal ini disampaikan langsung oleh Bupati Lumajang, Thoriqul Haq Senin (5/12/2022) di Posko Komando Balai Desa Penanggal, Kecamatan Candipuro.

Thoriq juga mengimbau agar masyarakat yang masih di dalam zona merah untuk meninggalkan lokasi menuju titik aman.

Pasca erupsi Gunung Semeru, Minggu kemaren, sejumlah titik terparah terdampak mulai di mitigasi oleh pemkab Lumajang. Ada dua desa terdampak terparah yakni Desa Supit Urang, dan Desa Sumber Wuluh.

Baca juga :  Apel Perdana Pasca Idulfitri, Penjagub Ingatkan ASN Segera Bekerja  

Keduanya saat in telah ditetapkan masuk zona merah dengan hampir separuh wilayah terendam abu vulkanik.

Bupati Lumajang, menegaskan sudah memperpanjang masa tanggap darurat bencana menjadi 14 hari. Dirinya juga menegaskan untuk Logistik yang disediakan sudah mencukupi bagi warga yang terdampak secara langsung maupun tidak.

“Masa tanggap darurat sudah kita tetapkan 14 hari ke depan. Kita mengimbau bagi warga masyarakat yang ingin membantu, kami terima namun logistik kami masih mencukupi untuk 14 hari ke depan. Setiap hari kami melakukan evaluasi penanganan erupsi gunung Semeru ini” ungkap Thoriq.

Status Gunung Semeru naik dari level 3 siaga menjadi level 4 awas. Dan hari ini sudah terdapat delapan kali Awan Panas Guguran (APG). #

Baca juga :  Kesuksesan Pileg dan Pilpres Harus Jadi Contoh pada Pelaksanaan Pilkada

Komentar