Gubernur BI Optimis Inflasi Akhir Tahun Akan Alami Penurunan

Jakarta – ligo.id – Gubernur Bank Indonesia (BI), Perry Warjiyo pede alias percaya diri inflasi hingga akhir tahun 2022 terus mengalami penurunan tidak melampaui 5,4% (year on year/yoy).

Proyeksi tersebut lebih rendah dari perkiraan sebelumnya sebesar 6% (yoy). Optimisme itu muncul karena inflasi sejak bulan lalu turun jadi 5,4% (yoy) jauh di luar ekspektasi BI.

“Alhamdulillah, puji Tuhan inflasi kita terus menurun, ekspektasi inflasinya juga terus menurun, ini adalah kondisi yang sangat baik. Sebagaimana kita ketahui inflasi bulan lalu adalah 5,4% (yoy). Semula kita perkirakan bisa mendekati 6% atau lebih tinggi, tapi puji Tuhan, alhamdulillah 5,4%” ucap Perry dalam konferensi pers virtual, Kamis (22/12/2022).

Namun, Perry mengakui bakal ada kenaikan inflasi dari sisi makanan akibat periode Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2023. Demikian juga inflasi inti itu juga masih terkendali 3,3% di bulan lalu. Sementara di akhir bulan ini tidak akan lebih dari angka tersebut.

“Inflasi terjaga didukung sinergi dan koordinasi kebijakan yang erat antara pemerintah (pusat dan daerah), Bank Indonesia, dan mitra strategis melalui TPIP-TPID (tim pengendalian inflasi pusat dan daerah) dan GNPIP (gerakan nasional pengendalian inflasi pangan)” ucapnya.

Lebih lanjut, Perry menjelaskan inflasi inti tahun depan tidak akan lebih 4% dan kemungkinan besar bisa mengalami penurunan.

“Nah untuk tahun depan, inflasi inti juga tidak akan melebihi 4% di semester I dan bahkan kemudian akan menurun di semester dua” ucap Perry. #

Komentar