Gara-Gara Batu Bata, Ibu Kades Minta Maaf

KABUPATEN GORONTALO (LIGO) – Fenomena viralnya foto cendera mata yang diberikan saat acara penutupan KKS-P Mahasiswa IAIN di Desa Teratai, Kecamatan Tabongo, Kabupaten Gorontalo. Kepala Desa Teratai, Lexna G Yusuf senin (18/12) kepada Lintas Gorontalo menuturkan, cendera mata batu bata untuk KKS-P IAIN hanya untuk sekedar candaan dari aparat desa kepada peserta KKS-P IAIN.

“Untuk permasalahan cendera mata batu bata itu hanya sekedar candaan aparat Desa Teratai kepada Peserta KKS dan untuk hal itu juga kami telah mengklarifikasi dan meminta maaf kepada Civitas Akademika IAIN, “. terang Lexna G. Yusuf.

Baca juga :  Gebyar SMART di Yosonegoro Berlangsung Meriah
Cenderamata yang isinya Batu Bata

Sekretaris Desa Teratai Rino Rauf juga menambahkah perihal cendera mata dirinya menuturkan hal itu tanpa sepengetahuan Kepala Desa.

“pada malam perpisahan itu, cendera mata itu isinya gula, snack dan teh kotak, namun saya intruksikan kepada Perangkat Desa untuk memberikan cendera mata di balai desa saja. Pada esok paginya kami ganti isinya dengan batu bata, karena peserta KKSP sudah biasa bercanda bersama kami.” terang Sekdes.

Surat Permohonan Maaf Kepala Desa Teratai terkait Insiden Cenderamata Batu Bata

Atas hal itu dirinya meminta maaf kepada civitas akademika IAIN. Hal itu dilakukannya hanya untuk candaan semata.

Baca juga :  Pejagub Gorontalo Buka Musrenbangda Penyususnan RPJPD 2025-2045

Laporan: Lasale Najid

Editor: Arlan

Komentar