LIGO.ID – Pemerintah Kabupaten Gorontalo melalui Dinas Pendidikan akan memaksimalkan program pendidikan lanjut studi bagi guru yang belum memenuhi standar atau yang belum sarjana.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Gorontalo Zubair Pomalingo mengatakan bahwa, pihaknya telah merancang solusi bersama perguruan tinggi, salah satunya melalui proses perkuliahan yang dekat dengan tempat tinggal para guru tersebut.
“Karena berhubung guru-guru itu mereka berada di wilayah jauh, tidak dari pusat kota, misalnya di Boliohuto dan Asparaga, maka salah satu alternatifnya adalah perkuliahannya didekatkan, dan itu mudah-mudahan akan diiyakan oleh Pak Rektor sesuai dengan kerjasama kita,” kata Zubair saat diwawancarai di ruang kerjanya, Limboto, Senin (20/1).
Zubair menyampaikan, saat ini sudah pemda telah membiayai perkuliahan guru-guru di Universitas Negeri Gorontalo, Universitas Muhammadiyah Gorontalo, dan Universitas Terbuka.
“Sudah ada satu kelas di UNG dan di UMG yang kita biyayai penuh, dan itu di UMG jurusan PGTK dan di UNG itu PGSD, dan itu kita biayai per semester bahkan sampai selesai, sampai sarjana, bahkan di UT juga ada, walaupun hanya beberapa orang,” bebernya.
Zubair berharap guru-guru nantinya bisa memberikan perhatian pada program fullday school dan sekaligus memperhatikan minat dan bakat siswa, sehingga siswa-siswa merasa nyaman untuk belajar dan sekolah-sekolah di lingkungan Kabupaten Gorontalo semakin maju. (ed/ggf)
Komentar