LIGO.ID – Gubernur Provinsi Gorontalo Rusli Habibie membuka acara pencanangan HUT ke-19 Provinsi Gorontalo di lapangan Taruna, Minggu (17/11).
Tampak ribuan masyarakat yang terdiri dari pelajar, ASN, dan masyarakat umum tumpah ruah memadati lapangan Taruna.
Dalam sambutannya, Rusli menyoroti beberapa peristiwa yang membuat nama baik provinsi tercoreng, seperti peredaran miras ilegal, penggunaan narkoba, hingga kejahatan panawayer.
“Nama baik Provinsi Gorontalo tercoreng khususnya di medsos ya,” ujar Rusli di lokasi, Minggu (17/11).
Tak hanya itu, banyak masyarakat yang mulai resah dengan berbagai kejahatan masyarakat yang diakibatkan penggunaan narkoba dan miras. Namun, ia meminta kepada masyarakat untuk tidak khawatir apalagi takut.
Sebab, aparat TNI-Polri sudah melakukan pemberantasan terhadap kejahatan narkoba, miras, hingga panawayer.
Beberapa penangkapan yang telah dilakukan antara lain, penggagalan peredaran miras cap tikus sebanyak 3 ton hingga penangkapan pelaku panawayer.
“Kami pimpinan daerah bersama Pak Kapolda, Danrem turut bertanggung jawab dan harus kita berantas,” ucap dia.
Dalam acara itu juga, elemen masyarakat di Gorontalo sepakat dan berkomitmen memberantas peredaran miras, penggunaan narkoba hingga kejahatan panawayer.
Acara kemudian dibuka dengan melepas balon ke udara oleh Rusli Habibie, serta dilanjutkan dengan pemberian hadiah doorprize kepada masyarakat.
Komentar