LIGO.ID – Bupati Gorontalo Nelson Pomalingo bersama sejumlah pimpinan OPD hadir pada Pengajian Akbar yang dilaksanakan di Pondok Pesantren Sirojuht Tholibiin, Mootilango, Kab. Gorontalo, Sabtu (16/11). Pengajian ini dalam rangka istighosa kubro dan dirangkaikan dengan memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW.
Tampak hadir pula, KH. Muhammad Namuddin selaku pengasuh pondok pesantren Baitul Abidin Badas Kediri Jawa Timur.
Dalam sambutannya, Nelson menegaskan bahwa di era kepemimpinannya mengutamakan 3 pilar penting untuk menunjang pembangunan daerah yaitu, agama, budaya dan ilmu.
“Saya sangat bangga melihat semangat masyarakat khususnya dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan keagamaan di daerah ini,” kata dia.
Nelson mengatakan bahwa ia sangat mendukung program-program di bidang keagamaan, antara lain mengembangkan Baznas hingga mendorong kegiatan keagamaan yang tidak hanya di tingkat kabupaten tapi juga sampai tingkat desa.
Tak hanya itu, Nelson juga mewajibkan seluruh ASN di Kabgor menjadi pengurus dewan masjid Indonesia dan takmirul masjid, serta mendorong pemahaman membaca Al-Quran.
“Tentunya bagi ASN yang beragama Islam,” tuturnya.
Nelson berharap, selama kepemimpinannya lahir banyak pondok pesantren yang dapat mendidik anak-anak dengan ilmu agama. Bahkan, untuk memenuhi kebutuhan guru agama, Pemkab Gorontalo tahun 2017 telah mengakat ratusan guru agama, termasuk melahirkan Universitas Nahdatul Ulama.
“Alhamndulillah, sudah ada di sejumlah Kecamatan sudah mulai bermunculan pondok pesantren tersebut,” beber Nelson.
Komentar