Bupati Gorut Resmi Lantik Pejabat Eselon III dan IV

Gorontalo – ligo.id – Bupati Gorut, Indra Yasin resmi melantik 79 pegawai untuk jabatan Eselon IV dan Eselon III.

Ia berharap pegawai yang baru saja dilantik untuk dapat segera menyesuaikan diri dengan tugas dan jabatan serta lingkungan yang baru.

“Saya sampaikan untuk segera menyesuaikan dengan tugas yang baru, kedua lakukan komunikasi dengan aparat yang ada di sekitarnya, mau atasan, bawahan, atau stafnya,” ungkap Indra. Jumat (4/2/2022)

Dengan melakukan penyesuaian dan juga membangun komunikasi, hal tersebut kata Indra akan sangat membantu dalam pelaksanaan tugas.

Baca juga :  Lokasi Pembangunan Islamic Center Gorontalo Masih Jadi Persoalan Serius

“Sehingga dengan demikian pelaksanaan tugasnya akan berhasil karena dia tidak bisa berhasil sendiri tanpa dukungan yang lainnnya, begitu juga pejabat tidak akan berhasil tanpa dukungan aparat di bawahnya atau diatasnya,” tegas bupati.

Untuk itu, Indra menegaskan kepada seluruh aparaturnya untuk tetap menjaga jalinan komunikasi dan juga koordinasi serta melakukan terobosan atau inovasi.

“Oleh sebab itu saya harap tetap menjaga komunikasi, koordinasi, dan membuat inovasiinovasi yang berkaitan dengan tugasnya,” ujarnya.

Dengan melaksanakan apa yang menjadi harapan tersebut diharapan para aparatur dapat menghasilkan sesuati yang lebih baik dari yang sebelum-sebelumnya. Tidak hanya itu saja, Indra juga berharap kepada para aparatur tersebut untuk dapat segera menyesuaikan dengan sistem yang ada.

Baca juga :  Buliide dan Tomulabutao Dicanangkan Sebagai Kelurahan Bersinar

“Karena sekarang ini kita sudah mulai penyesuaian, bahkan kemungkinan kedepan sekarang ini baru eselon IV yang sudah menjadi pejabat fungsional. Nantinya kedepan kemungkinan besar pejabat eselon III akan menjadi fungsional juga, sehingga ini lebih bagus mereka bisa lebih fokus dan bekerja lebih serius,” paparnya.

Indra menjelaskan apa yang menjadi alasannya melakukan mutasi lagi. Beberapa saat lalu dirinya melantik pejabat administrator, jadi biasanya eselon III dan pejabat fungsional di lingkugan pemerintah daerah.

“Dan ini memang dinamika dalam satu organisasi, ketika organisasi membutuhkan penempatan pegawai pegawai yang lebih maka tentu kita lakukan perubahan perubahan,” jelasnya.

Kemudian yang kedua, jangan terlalu lama pegawai di satu bidang sehingga akan timbul kejenuhan atau kebosanan, “Dengan tugas yang baru itu ada gairah baru yang lahir seperti semangatnya dan dia bisa membuat inovasi inovasi baru di tugasnya yang baru,” tandasnya. #fen/rd

Komentar