Bule asal Jerman Tewas di Hotel New Melati, Gorontalo, Begini Kronologinya

LIGO.ID – Masyarakat Gorontalo dihebohkan dengan penemuan mayat Warga Negara Asing di Hotel New Melati. Diketahui mayat WNA tersebut berkebangsaan Jerman yang ditemukan di Hotel New Melati pada Sabtu kemarin (28/3) sekitar pukul 08.45 WITA.

Warga Jerman tersebut bernama Franl Andres Velte (51) perkerjaan Traveling, dengan nomor Paspor : CGINP6GTY/16.09.2028. Kamar Inap di Hotel tersebut bernomor 209.

Menurut keterangan salah satu karyawan Hotel Melati, Edo (21), dirinya sekitar pukul 03.00 dini hari sedang berada di ruang Transit Hotel sendirian, kemudian dari arah Kolam Ikan mendengar ada suara jatuh dari ketinggian yang lokasinya tidak jauh dari Ruang Transit.

Ketika mendengar suara benda jatuh itu, Karyawan Hotel tersebut ingin memastikan namun pada saat itu Edo melihat ada seekor kucing yang berjalan ke Ruang Transit, dan dikiranya Benda Jatuh tersebut adalah Kucing yang sedang melompat dari kamar lantai atas.

“Jadi Saya tidak cek lagi benda jatuh itu, karena Saya kira cuma Kucing yang lompat dari kamar,” kata Edo. Minggu (29/03)

Lalu sekita pukul 07.00 WITA, Edo mengantar beberapa menu Breakfast di kamar orang yang menginap di Hotel tersebut. Namun saat itu dirinya kaget karena melihat seorang Tamu Hotel, WNA sedang tergeletak di lantai Kolam Ikan hotel tepat di depan Kamar Nomor 115, dengan kondisi wajah mengeluarkan bercak darah dari hidung, dan lehernya terlihat  terlilit Tali Jemuran berukuran kecil.

Sontak, dirinya langsung meminta bantuan kepada Adnan Djalil (32) yang merupakan Pemandu Wisata Turis tersebut yang masih sementara tidur. Adnan langsung bergegas mengecek Turis tersebut, dan dirinya sangat kaget karena mayat turis tersebut merupakan Turis yang didampinginya beberapa hari ini.

Adnan langsung menuju kamar pemilik Hotel Melati tersebut, Yanuar (42) alias ko’ Yan untuk membangunkannya.Setelah mengecek kejadian tersebut, ko’ Yan langsung menuju Polres Gorontalo Kota untuk melaporkan kejadian tersebut.

Sekitar pukul 07.30 WITA, anggota Polresta Gorontalo bersama Plh. Danramil Kota Selatan, Pelda I Made Oka, beserta 4 anggota Babinsa Kota Selatan mendatangi lokasi kejadian, dan kemudian memasang Garis Polisi di area lokasi kejadian tersebut.

Kapolres Gorontalo Kota, AKBP Desmont Harjendro langsung menyampaikan kejadian tersebut kepada Tim Medis Polda Gorontalo untuk segera melakukan penanganan sesuai prosedur medis.

Begitu pula dengan Dir Intel Polda Gorontalo, Kombes Pol Yudi Hermawan yang datang ke TKP, segera berkoordinasi dengan pihak Dinkes Provinsi Gorontalo untuk segera melakukan penanganan secara prosedural.

Pada pukul 09.55 WITA, Tim Medis dari Polda Gorontalo bersama Tim dari Dinkes Provinsi Gorontalo tiba di lokasi kejadian, untuk melakukan tindakan penanganan sesuai Protokol Kesehatan dalam mencegah Penularan Virus Corona (Covid-19). Setelah itu, Tim Medis segera menuju RSUD Aloei Saboe untuk melakukan otopsi terhadap jenazah WNA asal Jerman itu.

Adnan Djalil mengungkapkan, korban tersebut sejak didampingi olehnya, terlihat setiap memegang Handphone, tangannya gemetaran terkesan memiliki riwayat sakit yang dia alami.

“Korban pernah beberapa kali curhat ke Saya, dan mengatakan bahwa dirinya dalam keadaan stress. Dimana korban takut dengan dirinya sendiri apakah akan terkena Virus Corona atau tidak,” kata Adnan Djalil.

Namun kata Adnan, dirinya melihat korban tidak memiliki gejala-gejala Suspect Corona, karena korban tidak mengalami Batuk, Flu Berat atau gejala-gejala lainnya.

“Berdasarkan hal itu saya beranggapan korban sedang dalam kondisi stress berat, namun saya tidak menanyakannya secara langsung pada korban mengenai rasa stress yang dialaminya,” ujar Adnan.

Sebelum kejadian tersebut, lanjut Adnan, Korban sedang mengurus Tiket untuk kembali ke negara asalnya, namun akibat depresi yang dialami korban, sehingga jadwalnya untuk pulang sering tertunda.

“Korban sering menunda-nunda keberangkatannya dengan alasan yang tidak diketahui, bahkan hari ini jadwal tiket pulangnya, namun di-cancel lagi tanpa tahu sebabnya,” ungkapnya.

Korban WNA asal Jerman ini menginap di Hotel Melati sejak hari Selasa tanggal 24 Maret 2020. Korban telah ditangani Tim Medis RSUD Aloei Saboe untuk diidentifikasi apakah Suspect Corona atau tidak.

Dari hasil pemeriksaan melalui Rapid Tes Kit Covid di Rumah Sakit Aloei Saboe, korban dinyatakan Negatif Corona.

“Kami sudah melakukan uji Rapid Test dengan mengambil sampel darah korban, dan hasilnya negatif Covid-19,” kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Misranda Nalole. (ar/ss)

Komentar