BPTD Ambil Alih Pengelolaan Terminal Dungingi

LIGO.ID – Balai Pengelola Transportasi Darat (BPTD) mengambil alih Pengelolaan Terminal Dungingi, Provinsi Gorontalo. Alasannya karena Terminal tersebut merupakan Terminal Tipe A.

Selain Terminal Dungingi, BPTD juga mengelola fasilitas-fasilitas lainnya seperti Pelabuhan hingga Jembatan Timbang.

“BPTD Gorontalo memiliki 6 Satuan Pelayanan yakni Terminal Tipe A yang ada di Dungingi dan Isimu, penyelenggaraan kegiatan Unit Kendaraan Bermotor, Jembatan Timbang yang berada di Molotabu dan Marisa dan Pelabuhan Penyebrangan berada di Gorontalo dan Marisa,” ucap Kasubag Tata Usaha BPTD Abdul Syukur Sawali di Terminal Dungingi, Jumat (22/11).

Dari 6 Satuan Pelayanan tersebut, 4 Satuan Pelayanan dikelola oleh Pemerintah Provinsi dan Kabupaten/Kota. Jembatan Timbang itu dikelola Pemerintah Provinsi, Terminal Dungingi di kelola Pemerintah Kota, Terminal Isimu dikelola Pemerintah Kabupaten.

“Dengan adanya Pendelegasian Tugas tadi, perintah UU diserahkan ke Pemerintah Pusat, maka kehadiran Balai mengelola ini sebagai Pelaksana Teknis di daerah-daerah,” terang Abdul.

Selain itu, Abdul Syukur Sawali kembali menjelaskan, semenjak Terminal Dungingi ini beroperasi pada September 2018  sampai dengan sekarang sudah mulai berjalan dengan baik dan kendaraan AKAP dan AKDP lebih nyaman disini daripada di Terminal sebelumnya (Terminal 42).

“Walaupun masih banyak kekurangan Kita juga terus berupaya memberikan Pelayanan kepada masyarakat dengan baik, misalnya dari sisi Premanisme, Alhamdulillah disini tidak ada. Karena disini di keamanannya dibantu oleh Pihak Keamanan, dalam hal ini Polsek Dungingi, Danramil dan PM,” jelas Abdul.

Yang perlu juga diketahui masyarakat bahwa Terminal Tipe A di Dungingi ini merupakan Terminal Kedatangan dan Pemberangkatan Antar Kota dan Provinsi (AKAP), kalau Isimu merupakan Terminal yang dilintasi bukan Terminal Asal Tujuan.

Baca juga :  Penjagub Ismail Hadiri Pelantikan Perdosni Gorontalo

Ia berharap kepada masyarakat dan pemerintah agar bisa memilih mana yang memberikan pelayanan secara baik dan tertib.

“Kita berharap masyarakat itu bisa paham tentang Transportasi yang nyaman, aman dan menjaga keselamatan. Yang kedua, Kami juga berharap kepada Pemerintah Provinsi Kabupaten/Kota agar bisa sama-sama melakukan Penertiban sesuai dengan kewenangan sehingga Transportasi di Gorontalo itu bisa terlaksana dengan baik dan tertib,” tutupnya. (arl)

Komentar