Peringati Hari Anti Korupsi, HMI Pertanyakan Status Terminal Dungingi

KOTA GORONTALO (LIGO)Peringati Hari Anti Korupsi, HMI Pertanyakan Status Terminal Dungingi. Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Gorontalo menggelar aksi memperingati Hari Anti Korupsi sedunia dengan menyoal isu nasional dan isu lokal diantaranya persoalan Korupsi E-KTP dan persoalan Terminal Dungingi, Senin (11/12).

Koordinator Lapangan, Gusnaun Kacual menyampaikan aksi Refleksi Hari Anti Korupsi ini dilaksanakan pada tiga titik lokasi aksi yakni Kejaksaan Tinggi Gorontalo, DPRD Kota Gorontalo dan Kantor Walikota Gorontalo.

“kami dari HMI Cabang Gorontalo menyoal tentang kapan difungsikannya Terminal Dungingi karena sampai hari ini tidak ada kejelasan atau tindak lanjut dari Pemerintah terkait persoalan Terminal Dungingi,” terang Gusnaun.

Baca juga :  Makan Malam dengan Mentan RI, Wali Kota Bahas Pengembangan dan Penguatan KRPL

Ketua Umum HMI Cabang Gorontalo, Shaqti Qhalbuddin Jusuf, SM. juga mengatakan bahwa kami memberikan Warning terhadap tindak pidana korupsi dalam hal ini Mega Proyek E-KTP agar segera dituntaskan, itu terkait persoalan nasional sedangkan secara lokal lebih fokus kepada persolan Terminal Dungingi agar segera di operasikan.

Pengurus dan Kader HMI sedang Melakukan Audiensi dengan Beberapa Anggota DPRD Kota Gorontalo

“Menurut data yang kami dapatkan anggaran untuk penimbunan dan pembebasan lahan terminal, sekitar Rp 12-13 Miliar dan untuk anggaran yang dipinjam Daerah ke Pemerintah Pusat sebanyak 35 M, dan jika kita kalkulasikan anggaran yang dipakai sekitar 50 M. Pembangunan Terminal Dungingi dengan anggaran yang begitu fantastis akan cenderung sia-sia jika tidak segera dimanfaatkan,” terang Budi.

Baca juga :  KPU Provinsi Gorontalo Gelar Rakor Tahapan Pelaksanaan Pilkada 2024

Lanjut budi, kami juga mendapatkan keluhan dari warga sekitar bahwa Terminal Dungingi seringkali dijadikan tempat pesta miras dan tempat kumpul kebo muda-mudi dan ini menjadi suatu persoalan juga. Bahkan tiga Running Text yang ada di Terminal Dungingi, salah satunya sudah hilang.

“Kami berharap kepada Pemerintah Kota Gorontalo agar segera mengoperasikan Terminal Dungingi tersebut agar pembangunanya tidak terkesan sia-sia dan juga kami berharap berharap kedepan Pemerintah Kota tidak hanya fokus pada pembangunan infrastruktur akan tetapi lebih fokus kepada pembangunan Sumber Daya Manusia agar tidak ada lagi manusia bermental korupsi,” harap, HMI Cabang Gorontalo.

Baca juga :  Pemerintah Kabupaten Asahan Gelar Musrenbang RPJPD Tahun 2025 - 2045

Laporan: Imang

Editor: Arlan

Komentar