LIGO.ID – Panggung hiburan India kembali berduka, artis Arya Banerjee ditemukan tewas berlumuran darah. Jenazah Arya Banerjee ditemukan apartemennya di Kolkata, India, Jumat (11/12/2020).
“Kita temukan Arya di dalam kamar apartemen miliknya sudah tak bernyawa,” ujar Komisioner Gabungan Kepolisian Kolkata, Murlidhar Sharma.
Murlidhar menceritakan, awalnya asisten rumah tangga (ART) menghubungi Arya Banerjee, tapi tak mendapat respons. Curiga, si ART lantas menghubungi polisi.
Polisi langsung menyambangi apartemen Arya Banerje dan mendobrak pintu kamar. Sang artis ditemukan sudah tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan.
Dari hasil autopsi jenazah, Arya Banerjee, Murlidar membantah adanya dugaan tindakan pembunuhan. Dia menegaskan, Arya meninggal dunia akibat menderita penyakit cirrhosis of liver.
“Itu bukan kasus pembunuhan. Dia meninggal karena kandungan alkohol ditemukan di perutnya saat kematian,” kata Murlidhar Sharma.
Cirrhosis of liver atau sirosis alkoholik merupakan penyakit hati paling parah saat terlalu banyak meminum alkohol.
Menurut American Liver Foundation, hanya 10-20 persen peminum alkohol berat yang mengalami penyakit ini.
Untuk memastikan penyebab kematian tersebut, tim forensik kembali mengumpulkan sejumlah bukti di apartemen Arya. Tak hanya itu, dari hasil pemeriksaan ART menyebut bahwa majikannya itu selalu menyendiri di apartemen.
Senada dengan ART, para tetangganya menilai bahwa Arya merupakan orang yang tertutup.
Arya selama ini dikenal artis yang rak memiliki akun media sosial. Sehingga para fansnya sulit untuk mengetahui kondisi terkini.
Arya Banerjee mulai dikenal publik usai debutnya pada tahun 2010 sebagai model. Dia kemudian meningkatkan kariernya sebagai penyanyi dan bintang film. Kekinian, Arya Banerjee bekerja sebagai model di Mumbai. (#c)
Komentar