Roket dan pesawat luar angkasa Super Heavy-Starship berhasil melakukan uji coba dengan baik. Keberhasilan itu membuat pemilik perusahaan SpaceX ELon Musk yakin perjalanan ke Mars bisa dilakukan.
Dikutip NPR, Jumat (15/3/2024), roket luar angkasa milik SpaceX itu melakukan uji coba ketiga pada Kamis (14/3/2024) waktu Amerika Serikat di Boca Chica, Texas. Uji coba tersebut berhasil dilakukan dengan mulus tidak seperti dua uji coba sebelumnya dimana roket Super Heavy meledak saat hendak kembali ke bumi.
“Starship akan membawa peradaban manusia ke Mars,” tulis Elon Musk singkat melalui akun X resmi miliknya.
Uji coba ketiga ini dianggap sukses karena seluruh tahapan berjalan lancar. Semua 33 mesin pendorong yang dipasang di roket Super Heavy menyala secara bersamaan. Roket raksasa itu meluncur dari landasan, naik di atas Teluk Meksiko, dan kemudian mendorong pesawat luar angkasa Starship memisahkan diri dengan bersih dari booster dan melanjutkan penerbangan ke orbit bumi.
Saat terbang, Starship berhasil melakukan perjalanan yang lancar ke luar angkasa. Pesawat luar angkasa itu bahkan sempat menyiarkan video dari ketinggian di atas Bumi, menggunakan jaringan satelit Starlink yang juga dimiliki Elon Musk.
Pesawat luar angkasa itu kemudian kembali ke Bumi. Hanya saja SpaceX hilang kontak dengan Starship setelah tahapan kembali ke bumi selesai.
“SpaceX mengatakan bahwa mereka percaya wahana antariksa tersebut hancur saat jatuh kembali ke Bumi,” jelas NPR.
Namun demikian, uji coba ini merupakan kesuksesan besar bagi SpaceX. Apalagi di dua uji coba sebelumnya pesawat luar angkasa dan roket tersebut meledak.
“Saya benar-benar terkesan saat ini, hari yang luar biasa,” kata Dan Huot, manajer komunikasi SpaceX.
Komentar