Terungkap Penyebab Kematian Petugas Pemilu Di Yogyakarta

LINTAS YOGYAKARTA (LIGO) – Petugas Pemilu yang meninggal dunia saat bertugas pada Pemilu 17 April silam mendapat perhatian serius dari para Peneliti dari Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta. Melalui penelitian yang dilakukan Fakultas Kedokteran dan Kesehatan Masyarakat (FKKM) UGM terungkap penyebab kematian Petugas Pemilu di DIY.

Adalah Riris Andono Ahmad, mengungkapkan bahwa 10 Kasus Kematian Petugas di Yogyakarta, semua terkait dengan masalah Jantung. Riris menyimpulkan berdasarkan riwayat Penyakit, Tanda, dan Gejala Kronologi sebelum Petugas Meninggal.

“Satu kasus itu ditarik dari Tanda dan Gejala yang diamati oleh Keluarga sebelum terjadinya Kematian. Jadi yang tadi menyatakan Tidak Pernah Sakit tapi berdasarkan Tanda dan Gejala yang dilaporkan, maka dugaannya juga mengarah pada sebab Kardiovaskular,” terang Riris.

Dalam studi yang dilakukan ini menemukan para Petugas Pemilu yang meninggal ada juga yang punya Riwayat Diabetes serta Hipertensi. Bahkan pada saat lakukan Jumpa Pers di Gedung KPU, Jakarta, Selasa (25/6/2019) itu, dirinya menyampaikan, 80 Persen Petugas meninggal dilaporkan Punya Riwayat Penyakit Kardiovaskular, dan 90 Persen punya Riwayat Merokok.

Data: Tim Kajian Lintas-Disiplin UGM 2019

Kajian yang disampaikan ini mengungkap 100 persen dari 10 Kematian Petugas adalah alami terkait kardiovaskular, sebagaimana ditampilkan dalam ‘Arah Dugaan Penyebab Kematian Petugas Pemilu di DI Yogyakarta’. Kesimpulan Studi ini tidak menemukan adanya Indikasi Kekerasan atau Penyebab Kematian Tidak Wajar.

Laporan : Yayasirab/voa
Editor : Syahrir

Komentar