Terobosan Zulfikar Siregar Untuk Kota Medan

LINTAS MEDAN (LIGO) – Ungkapan yang terkenal “Man Jadda Wajada” yang artinya “Barangsiapa bersungguh-sungguh pasti akan mendapatkan hasil, ” sejalan dengan tekad dan kesungguhan seorang Zulfikar Siregar yang berkeinginan menjadikan Kota Medan, menjadi kota yang bebas macet tanpa lampu merah, bebas banjir dan terang-benderang di malam hari, tanpa membebani PLN.

Lahir di Medan, 49 tahun silam, pria bernama asli Ir. H. Zulfikar Khaidirsyah Siregar ini telah bertekad maju di kontestasi politik, khususnya Pilkada Kota Medan 2020 mendatang. Zulfikar bersama sahabat dekatnya juga sudah membentuk tim yang solid guna meraih dukungan masyarakat.

Dalam acara silaturahim dan Soft Launching ZKS Untuk Medan-1 Independen, di Hotel Sakka Medan, Minggu (21/7), Zulfikar pun memaparkan ‘kenekatannya’ maju sebagai Bakal Calon Wali Kota Medan periode mendatang, dari jalur independen.

“Sejak 2015 lalu, saya memiliki angan-angan yang akan saya wujudkan setidaknya tiga hal. Yakni, Medan bebas macet tanpa lampu merah, bebas banjir dan Medan akan terang benderang tanpa membebani PLN,” ujar suami dari Drg. Hj. Rita Hariani ini, di hadapan para sahabat dan koleganya.

Dirinya meyakini berkat pengalaman yang dimiliknya, akan mampu memberikan gebrakan dan warna baru bagi Kota Medan nantinya.

“Semua permasalahan yang sudah menjadi momok bagi Kota Medan seperti macat dan banjir, saya meyakini dengan ilmu Teknik Sipil yang saya miliki, persoalan itu dapat diatasi,” ungkapnya.

Rencana Program Zulfikar Siregar untuk Kota Medan

Lebih lanjut dikatakan, mengatasi kemacetan lalu lintas tanpa ada lampu merah, menurut Alumni Universitas Sumatera Utara Tahun 1995 ini mengemukankan ‘Teori Fikar’ yang merupakan buah pikirannya.

“Teori Fikar ini adalah, Filosofi, Ilmu, Kombinasi, Alur dan Rute. Ibarat kisah penjual Bumbu, campuran berbagai bumbu bisa menjadikan Bumbu Gulai Opor. Bisa juga campuran Bumbu ini nantinya jadi Bumbu Rendang,” jelas Insinyur Teknik Sipil ini.

Acara silaturahim ini pun dihadiri Ulama Kharismatik Kota Medan, Buya KH. Amiruddin MS yang turut memberikan tausyiahnya dihadapan tamu dan warga yang hadir(prsmsi/A01).

Editor: Najid

Komentar