Tanpa Gejala Seorang Jamaah Tabligh SA Asal Gorut Hasil Rapid Test Positif

LIGO.ID –  Hasil Rapidtes terhadap Jamaah Tabligh SA yang di karantina di Mess Haji Gorontalo menunjukan ada 10 orang Jamaah yang positif.  Hal ini dikatakan oleh Sekretaris Daerah Provinsi Gorontalo, Darda Daraba yang juga juru bicara Gugus Tugas Penanggulangan Covid-19 Provinsi Gorontalo saat mendampingi Gubernur Gorontalo pada konferensi pers di Dinas Kesehatan Provinsi Gorontalo, Sabtu (11/04).

“Dari 167 Jamaah Tabligh SA yang di karantina di Mess Haji hasil Rapidtestnya menunjukan 157 Negatif dan 10 Positif. Mereka yang 10 orang dinyatakan positif itu adalah orang tanpa gejala, salah satunya jamaah tabligh SA asal Gorontalo Utara,” kata Darda.

Sementara itu, Sekda kabupaten Gorontalo Utara, Ridwan Yasin saat dikonfirmasi awak media ini tentang Rapid Test atas seorang jamaah asal Gorontalo Utara dengan hasil positif, membenarkan pernyataan Jubir Gugus Tugas Penanggulangan Covid 19 Provinsi Gorontalo, Darda Daraba.

“Ya benar, salah satu jamaah tabligh SA alumni ijtima’ Gowa asal Gorontalo Utara, Kecamatan Tolinggula sementara hasil Rapidtestnya Positif. Karena yang bersangkutan pada awalnya tanpa menunjukan gejala terpapar Covid 19, maka dia tetap berada di Mess Haji tapi dalam pemantauan khusus dari aparat medis yang disiagakan disana,” kata Ridwan.

Ridwan Yasin, Sekretaris Daerah Gorontalo Utara

Diakhir pernyataannya Sekda Ridwan menghimbau salah seorang jamaah tabligh SA alumni Gowa dari Tolinggula yang hingga berita ini diturunkan belum ikut proses karantina di Mess Haji, agar bisa bekerja sama dan dengan kesadaran yang tinggi untuk dapat mengikuti proses karantina bersama jamaah lainnya di Mess Haji.

“Demi untuk keselamatan kita semua saya menghimbau agar salah seorang anggota JT Syuro Alami yang masih berada di Tolinggula supaya dapat mengikuti proses karantina di Mess Haji,” harap Sekda Ridwan Yasin.

Secara terpisah, Camat Tolinggula, Rizal Kune kepada awak LIGO.ID mengatakan bahwa yang bersangkutan akan di bawa ke lokasi karantina besok.

“Alhamdulillah, setelah dilakukan berbagai pendekatan akhirnya salah seorang jamaah asal Tolinggula tersebut telah bersedia untuk diantar ke lokasi karantina, besok, Minggu (12/04),” kata Rizal Kune. (ars/at)

Komentar