LIGO.ID – Wacana mutasi jabatan di lingkungan Pemerintah Provinsi Gorontalo terus bergulir.
Meski demikian, Gubernur Gorontalo Rusli Habibie menegaskan bahwa calon pejabat yang akan dilantik nantinya dipastikan tidak ada orang titipan.
Sebab, hingga kini sudah ada laporan dugaan penipuan yang menatasnamakan dirinya, Wakil Gubernur, anggota DPRD atau pejabat lainnya.
“Hati-hati dengan penipuan. Sudah banyak yang memanfaatkan itu (wacana mutasi dan promosi jabatan) dengan mengatasnamakan gubernur, wakil gubernur, anggota DPRD, keluarga atau tim sukses. Tidak ada itu, semua bohong,” tegas Rusli dikutip dari laman resmi Humas Pemprov Gorontalo, Kamis (9/1).
Rusli menyebut mutasi dan promosi jabatan kali ini merupakan bagian dari “cuci gudang”. Ia ingin memastikan pejabatnya merupakan orang-orang berkinerja, sesuai kompetensi, dan bebas dari berbagai masalah.
“Jadi rasa-rasa jo. Kalau malas, punya masalah rumah tangga, masalah kantor, TGR dan malas pasti akan diganti. Termasuk para pelakor, ini sudah ada di meja saya nama-namanya,” ucap dia.
Menurut Rusli, mutasi dan promosi jabatan dalam organisasi merupakan suatu hal yang wajar. Sehingga, indikator PNS pantas dipromosi atau diganti adalah berdasarkan kinerjanya.
Rusli tidak merinci kapan pelantikan akan digelar. Ia hanya menyebut kajian tim Baperjakat sudah hampir rampung 100 persen. Pelantikan kali ini akan digelar di semua level mulai dari jabatan eselon II, III, IV, kepala sekolah SMA/SMK/SLB dan pejabat fungsional. (ggf)
Komentar