LIGO.ID – Pemerintah Provinsi Gorontalo berencana akan membangun panti jompo untuk menampung para lanjut usia (Lansia) yang dipulangkan dari panti asuhan Tresna Werda Ilomata, Jumat (3/1).
“Pembangunan panti jompo ini kami lakukan karena kewenangan pengelolaan panti jompo sudah menjadi kewenangan provinsi, khususnya Dinas Sosial Provinsi dan bukan lagi kewenangan Pemerintah Kota Gorontalo,” kata Kasie Disabilitas dan Lansia Dinas Sosial Provinsi Gorontalo, Yusnandar Karim saat dihubungi.
Namun sebelum merealisasikan pembangunan panti jompo itu, pihaknya akan melakukan pertemuan dengan Pemerintah Kota Gorontalo untuk memikiran solusi bersama terkait pembangunan panti jompo baru, apakah dengan mekanisme peminjaman atau tidak, sembari menunggu pemprov membangun panti jompo yang baru.
“Saat ini waktu pembahasan anggaran sudah berjalan, sehingga pembangunan panti akan membutuhkan waktu, olehnya kita butuh tempat sementara untuk menjadi panti,” jelas dia.
Hingga saat ini lansia yang keluar dari panti asuhan tresna werda tersebut baru 5 orang, sisanya sebanyak 30 orang masih menetap di situ karena belum diketahui keluarganya.
Selain itu, Pemkot Gorontalo juga sudah memberikan kelonggaran kepada beberapa langsia untuk beberapa bulan ke depan untuk dapat menetap di panti tersebut, sebelum ada solusi terkait pemindahan mereka.
Karena jika panti tersebut nantinya dipinjamkan oleh Pemkot kepada Pemprov, maka untuk biaya operasional akan ditanggung oleh pemerintah provinsi.
“Kita juga sudah bertemu dengan sekertaris daerah untuk membicarakan hal ini dan tetap semua lansia kita akan perhatikan serta panti asuhan kita akan bangun,” tutupnya. (arl/ggf)
Komentar