Negara Dapat Uang Hasil Lelang Sebesar Rp.26,1 Triliun

Jakarta – ligo.id – Tercatat sepanjang 2020 realisasi lelang mencapai Rp. 26,1 triliun, hal ini tercatat langsung pada Kementerian Keuangan melalui Direktorat Jenderal Kekayaan Negara (DJKN).

Dalam realisasi tersebut pencapain itu terbagi dalam dua hal, yakni yang dilakukan pejabat lelang kelas dua sebesar Rp13,48 triliun dan realisasi dari kegiatan balai lelang sebesar Rp12,8 triliun.

“Sampai bulan Juni 2020 baru Rp3 triliun, makanya saya surprise sampai akhir 2020 lelang bisa bertransaksi Rp26,1 triliun,” kata Direktur Lelang DJKN Joko Prihanto dalam konfrensi pers virtual, Jumat (8/1/2021).

Meski begitu capaian ini masih lebih rendah jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dimana realisasi lelangnya mencapai Rp27,03 triliun.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

Joko menjelaskan untuk pokok lelang swasta oleh pejabat lelang kelas II dari tahun ke tahun adalah Rp7,63 triliun pada 2016, Rp9,71 triliun pada 2017, Rp10,88 triliun pada 2018, dan Rp12,15 triliun pada 2019.

“Kalau lihat tren dari 2016 sampai 2020 luar biasa lelang swasta atau kelas II ini,” ujarnya.

Sedangkan pokok lelang swasta oleh balai lelang dari tahun ke tahun adalah Rp7,17 triliun pada 2016, Rp9,24 triliun pada 2017, Rp9,27 triliun pada 2018, dan Rp11,48 triliun pada 2019.

Untuk jenis objek pokok lelang swasta oleh pejabat lelang kelas II sebesar Rp13,48 triliun meliputi kendaraan roda empat sejumlah 384.083 dengan nilai Rp10,74 triliun atau 76,48 persen dari total proporsi objek lelang.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

Kendaraan roda dua berjumlah 83.928 dengan nilai Rp 2,55 triliun atau 16,71 persen dari total objek lelang serta inventaris dan peralatan rumah tangga berjumlah 2.870 dengan nilai Rp 13,73 miliar atau 0,57 persen dari total objek lelang.

Tanah dan bangunan sejumlah 358 dengan nilai Rp10,27 miliar atau 0,07 persen dari total objek lelang, benda seni dan lukisan berjumlah 836 bernilai Rp7,19 miliar atau 0,17 persen, serta lainnya berjumlah 30.112 barang bernilai Rp49,73 miliar atau 6 persen dari proporsi objek lelang. (#c)

Komentar