Gorontalo – ligo.id – Wali Kota Gorontalo memaparkan penerapan Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) sebagai bentuk realisasi percepatan dan perluasan digitalisasi daerah di kota Gorontalo.
Menurutnya, ETPD merupakan amanat dari Perpres Nomor 3/2021 dan Permendagri Nomor 56/2021, yang mengharuskan pemerintah daerah provinsi maupun kabupaten/kota untuk segera melaksanakan percepatan dan perluasan digitalisasi transaksi.
“Sehingga nantinya tidak ada lagi transaksi tunai yang dilakukan baik dari sisi belanja maupun untuk transaksi penerimaan pemerintah daerah,” kata Marten saat Rapat Evaluasi dan Pembahasan Roadmap serta Rencana Aksi Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD). Kamis(7/7/2022)
“Transaksi penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) serta stakeholder terkait yang mendukung percepatan digitalisasi daerah. Dan kota Gorontalo sudah melakukan ETPD penerimaan PAD sejak tahun 2018, yang masih dilakukan untuk sebagian dari penerimaan pajak daerah,” lanjut Marten menjelaskan.
Selain memaksimalkan penerimaan PAD, kata Marten, percepatan pelaksanaan digitalisasi terhadap seluruh layanan pemkot Gorontalo juga untuk memaksimalkan layanan yang efisien dan transparan serta dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah.
Bahkan penerapan digitalisasi transaksi di Pemkot Gorontalo, dirinya sudah membuat Keputusan Wali Kota Gorontalo tahun 2021 tentang roadmap implementasi ETPD untuk jangka waktu lima tahun kedepan.
Meski begitu, ia mengakui dalam pelaksanaannya pemkot dihadapkan dengan berbagai tantangan dan hambatan yang harus dihadapi.
“Edukasi kepada masyarakat akan lebih cepat dipahami apabila kita bisa terjun langsung memberikan pengenalan dan pemahaman tentang pentingnya melakukan transaksi pembayaran yang dapat mengoptimalkan PAD Kota Gorontalo,” ungkapnya.
“Dan dengan adanya peta jalan, maka saya berharap kepada pimpinan OPD pengelola PAD kiranya lebih serius dalam memaksimalkan pelaksanaan digitalisasi transaksi pembayaran pajak maupun retribusi daerah di kota Gorontalo,” tandasnya. #vv/oya
Komentar