Marten Taha : Komitmen APEKSI Kembangkan Kota yang Sadar Perubahan Iklim

Palu – ligo.id – Waketum DPP APEKSI, Marten Taha mengingatkan anggota APEKSI untuk terus menciptakan gagasan pembangunan perkotaan yang siap menghadapi dampak perubahan iklim.

“Kami berharap kedepan, kota-kota di Indonesia wilayah timur mampu meningkatkan kapasitasnya menjadi daerah yang berketahanan terhadap perubahan iklim dan bencana,” kata Marten disela Workshop Pengurangan Resiko Bencana. Palu. Kamis (14/7/2022)

Kata Marten, isu perubahan iklim dan bencana telah menjadi perhatian APEKSI sejak tahun 2009, ketika APEKSI mengadakan pertemuan Wali Kota untuk membangun kesadaran dan komitmen bersama menghadapi perubahan iklim dan bencana yang terjadi.

Baca juga :  Jaring Atlet Profesional, KONI dan Percasi Gelar Turnamen Catur Wali Kota Cup

APEKSI membentuk jaringan nasional bersama organisasi lainnya yang bekerja dalam isu perubahan iklim dan bencana. Sebagai upaya pengembangan kapasitas kota untuk membangun kota tangguh yang terus berkembang.

“Bencana alam yang terjadi seringkali menimbulkan banyak kerugian, baik itu jiwa maupun material. Resiko yang timbul akibat bencana adalah potensi kerugian yang ditimbulkan pada suatu kawasan dan kurun waktu tertentu yang dapat berupa kematian, luka sakit, kehilangan harta dan gangguan kegiatan masyarakat,” tutur MT.

Lewat Workshop bersama APEKSI Konwil VI Marten menyebut kota yang ada di bagian timur Indonesia dapat menggagas pembangunan kota yang tangguh terhadap bencana.

Baca juga :  Bupati Asahan Pimpin Upacara Hari Peringatan Otonomi Daerah

Alasannya, karena kondisi geografis Indonesia merupakan daerah yang rawan bencana terutama gempa bumi. Indonesia dilalui pertemuan tiga lempang tektonik, lempeng Indo-Australia, lempeng Eurasia dan lempeng Pasifik.

“Tiga lempeng ini berada dilaut, sehingga apabila terjadi gempa bumi besar maka akan berpotensi menimbulkan tsunami,” jelasnya.

Wali Kota Gorontalo itu menaruh harapannya bersama Sekretariat APEKSI Konwil VI Sulawesi, Maluku, Maluku Utara dan Papua kali ini akan menghasilkan langkah strategis yang jadi prioritas dalam perencanaan pembangunan daerah.

APEKSI senantiasa terbuka untuk bekerja sama dengan berbagai pihak yang memiliki kesamaan visi dan tujuan bagi penguatan pemerintah daerah dalam membangun kota-kota tangguh.

Baca juga :  Tiga Pesan Penjagub Ismail Dalam Gebyar UMKM 2024

“Workshop ini dapat bermanfaat dan membangun kota yang tangguh terhadap bencana,” ujar Marten.“Workshop ini tidak hanya menjadi seremonial belaka, akan tetapi menjadi momen penting bagi seluruh pemerintah Kota dalam mengembangkan pemahaman terhadap seluk beluk kebencanan,” tutup Marten menandaskan. #vv/oya

Komentar