Gorontalo – ligo.id – Pameran Karya Projek Profil Pelajar Pancasila yang digelar SMP Negeri 1 Kota Gorontalo direspon positif Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
Pameran Karya Projek Profil Pelajar Pancasila merupakan implementasi pendidikan Merdeka Belajar dengan tema Kearifan Lokal dan Gaya Hidup Berkelanjutan.
“Ini merupakan upaya untuk meningkatkan kualitas anak didik, karena melalui pembelajaran Merdeka Belajar dengan Profil Pelajar Pancasila pola penggerak itu adalah sebuah sistem penggerak dimana sebuah pembelajaran tidak hanya dilakukan di depan kelas tapi melalui karya-karya yang diciptakan oleh siswa,” ucap Marten. Kamis (7/7/2022).
“Mereka mampu memberikan karya terbaik sesuai dengan kompetensi dan kemampuan serta minat yang mereka miliki,” sambungnya.
Kurikulum Merdeka Belajar Sekolah Penggerak yang digagas Kemendikbudristek lanjutnya, akan memudahkan pihak sekolah untuk menambah pengetahuan dan menumbuhkan kemampuan siswa untuk menguasai ilmu pengetahuan dan keterampilan.
“Pameran Karya Project Pelajar Pancasila ini sangat baik, agar siswa bisa mengetahui teknologi, karena mereka diberi kebebasan untuk belajar baik dalam kelas maupun praktek ditengah masyarakat. Jadi kami mendukung sepenuhnya kegiatan ini dan mengapresiasi apa yang dilakukan oleh SMP Negeri 1 Kota Gorontalo,” ungkap MT.
Menurutnya, era disrupsi informasi menjadi tantangan yang makin kompleks dan makin sulit. Apalagi dengan pengaruh globalisasi, Marten berharap sekolah bisa membentuk karakter bahasa Indonesia dan membangun karakter Pancasila dengan basis kearifan lokal.
“Karena masing-masing daerah itu punya budaya, bahasa dan kearifan lokal masing-masing. Maka dari itu kita harus mentransfer pengetahuan dan keterampilan kepada para siswa itu harus berbasis kearifan lokal,” pungkasnya. #vv/cak
Komentar