Jakarta – ligo.id – Walikota Gorontalo Marten Taha sampaikan 3 objek wisata Kota Gorontalo di hadapan Menteri Parawisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Uno.
Pemaparan potensi pariwisata yang disampaikan Wali Kota Gorontalo itu, berlangsung di Gedung Santa Persona Kemenparekraf RI, Jakarta.
Walikota mengatakan bahwa dalam mengembangkan strategis pengembangan Pariwisata Kota Gorontalo tentunya berbeda dengan kabupaten-kabupaten lain yang merupakan interlen daripada Kota Gorontalo sebab Kota Gorontalo tidak mempunyai destinasi baik itu alog atau tempat-tempat yang bisa disulap menjadi kawasan pariwisata.
“Tapi kami mengembangkan sarana prasarana dan fasilitas kebutuhan para pengunjung pariwisata di Kota Gorontalo,”kata Marten, Kamis (18/2/2021).
Walikota menuturkan bahwa Kota Gorontalo hanya bergerak disektor pelayanan dan jasa yaitu fokus pada pelayanan kepada para wisatawan yang berkunjung di objek wisata dikabupaten lainnya.
“Kota Gorontalo sudah mengembangkan sektor pelayanan berupa Rumah Makan, Restoran, Hotel, penginapan dan sebagainya,karena wisatawan yang datang tetap akan berbelanja di Kota Gorontalo,” ujarnya.
Selain itu Walikota mengatakan bahwa dalam mengembangkan beberapa objek wisata yang merupakan potensi alam dan kekayaan Kota Gorontalo ada beberapa situs sejarah yang merupakan cagar budaya nasional yang menjadi Icon Di Kota Gorontalo
“Kota Tua, Benteng Otanaha dan Tangga Dua Ribu bisa dikembangkan karena mempunya nilai sejarah, nilai estetika dan wisata alam yang semua itu sudah di desain dan mendapat intervensi anggaran APBN maupun APBD Provinsi,”tandasnya.
Dalam pertemuan MENPAREKRAF RI Walikota Gorontalo Marten Taha didampingi oleh KADIS PARPORA Efendy Rauf, Kepala Bappeda Meidy N. Silangen. (#vv)
Komentar