LIGO.ID –Berdasarkan jadwal pembentukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo, KPU Kabupaten Gorontalo, mengumumkan hasil seleksi wawancara yang sebelumnya telah melalui tahapan seleksi tes wawancara yang diselenggarakan serentak dan berlangsung selama tiga hari.
Pengumuman ini berlangsung selama tujuh hari ke depan terhitung sejak tanggal 15-21 maret 2020 dan terbagi menjadi tiga tahapan, tahap pertama tanggapan masyarakat 15-17 Maret, tahap kedua klarifikasi tanggapan masyarakat 18-19 Maret dan tahap ketiga pengumuman pasca hasil klarifikasi tanggapan masyarakat 20-21 Maret.
Selama masa pengumuman, masyarakat diberi kesempatan untuk memberi masukan terhadap calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) melalui moment Tanggapan Masyarakat. Jika tahap pengumuman seleksi sementara selesai, KPU akan mengumumkan calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) yang menjadi anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS).
Komisioner KPU Kabgor, Rasid Patamani menyampaikan, tanggapan atau masukan masyarakat ini dibuat secara tertulis dengan melampirkan identitas pelapor disertai bukti pendukung dan diantar langsung ke kantor KPU Kabupaten Gorontalo.
“Jika ada masyarakat yang memberikan tanggapan serta bukti salah satu peserta tersebut merupakan pengurus partai politik, maka pihak KPU akan langsung menelusuri dan bila benar terbukti maka secara otomatis peserta tersebut dinyatakan gugur,” kata Rasid saat ditemui di Kantor KPU Kabupaten Gorontalo, Minggu(16/3).
Hasil Penguman sementara calon Panitia Pemungutan Suara (PPS) berdasarkan Berita Acara Rapat Pleno Nomor : 40/PP.04.2-BA/7501/KPU-KAB/III/2020 tanggal 14 maret 2020 tentang penetapan hasil selesi wawancara calon anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) pada pemelihan Bupati dan Wakil Bupati.
Untuk melihat pengumuman secara lengkap, klik tautan di bawah ini :
pengumuman wawancara pps pilkada 2020 fix_compressed (1)
(in)
Komentar