Ketua PB HMI Bidang Infokom : Tugas Berat Menanti Kapolri Idham Azis

LIGO.id – Komisi III DPR RI resmi menetapkan Komjen Idham Azis sebagai Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) menggantikan Tito Karnavian.

Hal ini terjadi setelah seluruh fraksi di Komisi III menyetujui Idham Azis secara aklamasi sebagai Kapolri. Selain itu, Kabareskrim Mabes Polri tersebut merupakan calon tunggal yang diusulkan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi), Kamis (31/10) di jakarta.

Sebelum penetapan tersebut, muncul nama-nama yang dianggap menjadi kandidat kuat untuk menggantikan Kapolri Sebelumnya seperti Kapolda Metro Jaya, Gatot Eddy Pramono dan Kepala Lembaga Pendidikan dan Pelatihan (Kalemdiklat) Polri Komjen Pol Arief Sulistyanto. Hingga akhirnya pilihan jatuh pada sosok Komjen Idham Azis.

Baca juga :  Pemprov Gorontalo Miliki Daftar Data Daerah 2024

Terpilihnya Idham Azis mendapat perhatian dan komentar dari banyak pihak tak terkecuali Ketua Pengurus Besar Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Bidang Informasi dan Komunikasi (Infokom), Firman Kurniawan Said.

Firman Kurniawan Said mengatakan bahwa terpilihnya Komjen Idham Azis bisa jadi lebih pada pertimbangan atas pengalamannya dalam mengatasi beberapa kasus Terorisme. seperti saat mendampingi Tito Karnavian dalam menyelesaikan kasus Terorisme di Sulawesi Tengah yang membuat namanya makin mentereng di muka publik.

“Saya pikir pengalamannya dalam menangani kasus terorisme menjadi pertimbangan utama dalam pemilihan ini dan Kita juga tahu beliau pernah bertugas di Densus 88 anti teroris” ucap Firman.

Pria yang akrab di sapa dengan nama Yawan tersebut menuturkan bahwa salah satu yang juga berpengaruh terhadap terpilihnya Idham Azis adalah kedekatannya dengan sosok Tito Karnavian.

“Karir Bapak Idham Azis semakin menanjak semenjak Bapak Tito Karnavian menjadi Kapolri. Mungkin ini juga yang membuat jalannya mulus menjadi Kapolri,” terangnya.

Ketua Pengurus Besar HMI Bidang Informasi dan Komunikasi ini berharap, dimasa kepemimpinan Kapolri yang baru ini bisa lebih memperhatikan kasus pelanggaran HAM yang juga belum tersampaikan dengan tegas dalam program prioritas yang diungkapkannya saat uji kelayakan di DPR.

“Tentu tugas berat menanti Kapolri baru, Bapak Idham Azis. Kasus-kasus pelanggaran HAM yang terjadi khususnya yang diduga dilakukan oleh pihak Kepolisian itu sendiri harus segera dituntaskan. Seperti kasus penembakan demonstran dan sebagainya,” tutupnya. (arl)

Komentar