LINTAS PERISTIWA (LIGO) – Kapolri Jenderal Tito Karnavian menyampaikan hasil pemeriksaan terhadap tersangka Kelompok HK yang akan melakukan pembunuhan terhadap beberapa Pejabat Negara Republik Indonesia. Tito menyampaikan hal itu dalam Konferensi Pers Gerakan Suluh Kebangsaan. Kantor Kementerian Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan. Selasa (28/5/2019). Jakarta.
Dalam Jumpa Pers yang mempertemukan para tokoh Gerakan Suluh Kebangsaan, Kapolri Tito menyebutkan nama keempat Pejabat Negara yang akan dibunuh itu yaitu:
-
Wiranto, yang menjabat sebagai Menkopolhukam RI,
-
Luhut Binsar Pandjaitan, yang kini menjabat sebagai Menko Kemaritiman,
-
Jenderal Budi Gunawan, pejabat Kepala BIN (Badan Intelijen Negara),
-
Komjen Gregorius “Gories” Mere, yang pernah menjadi Kepala Densus 88 Antiteror .
Selain keempat Pejabat Negara tersebut, ada salah satu Pimpinan Lembaga Survei yang menjadi target kelima pembunuhan oleh Kelompok HK. Namun Kapolri Tito enggan mengungkap identitas Pimpinan Lembaga Survei itu.
Kepolisian RI langsung mengambil tindakan sejak mengetahui identitas Empat Pejabat Negara dan Pimpinan Lembaga Survei yang jadi target pembunuhan untuk melindungi mereka.
Jenderal Tito Karnavian mengatakan, Polri telah melakukan pemeriksaan terhadap Tersangka yang sudah ditangkap. Dan menjadikan Berita Acara Pemeriksaan (BAP) sebagai dasar untuk melakukan upaya pengembangan.
“Dasar kami (soal nama empat pejabat negara menjadi target pembunuhan) sementara ini hanya BAP. Berita Acara (Pemeriksaan) itu resmi, pro yustisia, hasil pemeriksaan kepada tersangka yang sudah kita tangkap. jadi bukan berdasarkan informasi intelijen,” ungkap Tito.
Laporan: Yayasirab/fw/em/Voa
Editor: Syahrir
Komentar