Limboto – ligo.id – Kepala Dinas Pertanian Provinsi Gorontalo menghadiri Rapat Komisi Pengawasan Pupuk dan Pestisida (KP3) tingkat Kabupaten Gorontalo di ruang rapat Dinas Pertanian Kabupaten Gorontalo.
Dengan tetap mematuhi Standar Protokol Kesehatan, rapat tersebut dilaksanakan pada pukul 15:00 Wita dan berjalan dengan baik.
Kadis Muljady mengungkapkan bahwa pada rapat tersebut membahas dinamika yang terkait dengan perubahan ketentuan dan peraturan dalam pendistribusian pupuk.
“Tadi membahas segala dinamika yang terkait dengan perubahan ketentuan dan peraturan dalam pendistribusian pupuk, dan itu ketentuan dari pusat, perubahan ini berlangsung begitu cepat, dari 2019 ke 2020 kemudian sekarang 2021 menggunakan kartu tani, Ujar Muljady, Rabu (03/02/2021).
Perubahan tersebut menyebabkan waktu Sosialisasi yang pendek sehingga ada kekhawatiran dari para Petani.
Adanya Masalah yang menjadi pembahasan pada rapat tersebut, Muljady munyampaikan bahwa mereka akan berusaha untuk menjembatani apa yang menjadi keluhan dari masyarakat.
“Kita akan terus berusaha menjembatani apa yang dikeluhkan oleh petani, kita berusaha menjembatani dengan pihak produsen dan distributor dengan tentunya mempertimbangkan aturan,” pungkasnya.
Untuk itu Muljady berharap agar para petani harus dikedepankan agar mereka bisa terlayani dengan baik.
“Petani kita harus kita dikedepankan kebutuhannya agar bagaimana mereka bisa terlayani dengan baik, sehingga saya tadi minta ke distributor dan KP3 untuk bisa terus mengawal ini, agar betul-betul petani sesui dengan kebutuhannya tercukupi,” tutup Muljady. (#d)
Komentar