JMSI Dorong Satgas Covid-19 Lakukan Vaksin untuk Wartawan

Jakarta – ligo.id – Satuan Tugas Penanganan Covid-19 (Satgas) menyambut dengan baik atas permintaan wartawan mengenai penerima di garis terdepandepan yang harus dimasukan dalam sasaran prioritas penerima vaksin.

Meskipun penentuan siapa yang berada digaris terdepan untuk divaksinasi berada pada Kementrian Kesehatan namun mengingat pentingnya wartawan berada sebagai pemebri informasi itu sangat penting dan permintaan ini dinilai wajar.

Wiku Adisasmito Jurubicara Satgas Penanganan Covid-19, mengatakan bahwa pemilahan kelompok prioritas penerima vaksin telah dilakukan pemerintah dengan mengukur tinggi rendahnya potensi kelompok tersebut terpapar Covid-19.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

“Mengenai urutan prioritas vaksinasi disesuaikan dengan besaran resiko,” ujar Wiku dalam keterangan kepada wartawan, Kamis siang (21/1).

Ketua Tim Pakar Satgas Covid-19 ini pun mengapresiasi kesediaan insan media menerima vaksin Covid-19.

Wiku menyampaikan bawha hal itu sangat baik hal ini akan semakin mempercepat kesuksesan program vaksinasi pemerintah untuk mencapai herd immunity.

Dan Wiku akan memastikan para insan media akan ikut diprioritaskan menerima vaksin Covid-19. N

Namun, dia belum bisa memutuskan kapan tepatnya vaksinasi di kalangan insan media, terutama wartawan di garis depan, akan dilaksanakan.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

“Tentunya itu (harapan insan media) akan menjadi perhatian Kementerian Kesehatan,” demikian Wiku Adisasmito.

Permintaan agar wartawan di garis depan juga diprioritaskan sebagai sasaran vaksinasi Covid-19 tahap pertama atau tahap kedua disampaikan Ketua Umum Jaringan Media Siber Indonesia (JMSI) Teguh Santosa hari Selasa lalu (19/1).

Teguh yang berbicara saat menerima Tim Verifikasi Dewan Pers di Kantor Pusat JMSI di Pondok Kelapa Raya, Jakarta Timur mengatakan dalam melaksanakan tugas jurnalistiknya wartawan berada di garis depan berpotensi terpapar Covid-19.

Dia mencontohkan kasus yang sempat terjadi saat wartawan meliput upaya pencarian dan evakuasi korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air SJ-182 di perairan Kepulauan Seribu.

Baca juga :  Kartini dan Saripa Rahman Hala: Perjuangan dengan Masa Berbeda

Teguh mengatakan, pihaknya mengimbau perusahaan media untuk terus menerapkan dan mengingatkan awak media mematuhi protokol kesehatan. (#c)

Baca Juga di : Satgas Covid-19: Vaksinasi Wartawan akan Diperhatikan

Komentar