Penerbangan pertama yang membawa jemaah muslim asing telah tiba di Kota Jeddah di Arab Saudi menjelang melaksanakan umrah atau ziarah kecil di Makkah selama bulan Ramadan 2024.
Kantor berita Saudi SPA pada Rabu (13/3/2024) melaporkan, petugas imigrasi di Bandara King Abdulaziz di Jeddah menyelesaikan prosedur masuk kedatangan jemaah umrah Ramadan yang pertama dengan lancar. Namun, SPA tak menyebut jumlah penumpang umrah dan dari negara mana mereka.
Bulan suci Ramadhan biasanya menandai musim puncak umrah di Masjidil Haram di Makkah.
Pada Senin (11/3/2024), Direktorat Jenderal Paspor Saudi mengatakan pihaknya siap menerima jemaah umrah asing yang tiba di titik masuk berbeda di seluruh negara kerajaan tersebut dengan staf dan peralatan berkualifikasi baik termasuk terjemahan ganda, perangkat, dan penghitung seluler.
Pihak berwenang telah mendesak jemaah umrah untuk mematuhi peraturan sejak kedatangan hingga keberangkatan.
Setelah melakukan umrah di Makkah, banyak jemaah yang menuju ke Kota Madinah untuk salat di Masjid Nabawi, situs tersuci kedua umat Islam dan mengunjungi landmark Islam lainnya di kota tersebut.
Arab Saudi dalam beberapa bulan terakhir telah memperkenalkan banyak fasilitas bagi umat Islam yang ingin datang ke negara itu saat melakukan umrah. Pemegang visa diizinkan memasuki Saudi melalui semua jalur darat, udara dan laut.
Warga negara Saudi dapat mengajukan permohonan untuk mengundang teman-teman mereka di luar negeri untuk mengunjungi negara itu dan melakukan umrah. Jemaah haji perempuan tidak lagi diwajibkan didampingi oleh wali laki-laki.
Saudi juga mengatakan bahwa ekspatriat yang tinggal di negara-negara Dewan Kerja Sama Teluk berhak mengajukan visa turis, apa pun profesinya, dan dapat menunaikan umrah.
Komentar