Fory Ajak Masyarakat Tani Manfaatkan Pakan Ternak Agar Jadi Sumber Penambah Ekonomi Masyarakat

LINTAS KABGOR (LIGO) – Setelah melakukan panen, petani padi diharapakan mampu mengolah jerami padi menjadi barang yang bernilai ekonomi. Hal ini dikemukakan Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo Dr. Fory Naway saat memberikan pelatihan pembuatan pakan ternak sapi di Desa Mutiara, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo, Senin (03/09/2018).

Kegiatan ini merupakan kerjasama mahasiswa kuliah kerja sibermas (KKS) Pengabdian Universitas Negeri Gorontalo yang dihadiri langsung Kepala Dinas Pertanian Boalemo, Camat Paguyaman, Kepala Desa Mutiara serta masyarakat.

Lebih lanjut Fory menjelaskan, jerami padi dapat diolah menjadi pakan ternak sapi yang juga dapat mempercepat pertumbuhan sapi itu sendiri. Fory yang merupakan dosen pembimbing lapangan ini mengatakan, bukan saja dilihat keungtungan bagi ternak sapi itu, pakan ternak sapi dapat memberdayaakan masyarakat melalui peningkatan ekonomi.

“Cara membuatnya gampang, tetapi nilai ekonomis sangat tinggi sebagai peningkatan ekonomi keluarga. Pakan ini bisa dijual kemana-mana,” jelas Fory Naway.

Fory Naway berharap dengan pelatihan ini dapat membuka cakrawala masyarakat khususnya petani dalam memanfaatkan jerami padi bahwa jerami padi itu sungguh bermanfaat bagi semua.

Baca juga :  Bupati Asahan Buka Festival Tari Gubang Tingkat SD dan SMP Negeri/Swasta se-Kabupaten Asahan

Sementara itu, Camat Paguyaman Irwan S Mantu menyampaikan terima kasih kepada para mahasiswa yang telah berinisiatif melaksanakan pelatihan ini, terutama bagi support ibu pembimbing lapangan yang tak lain ketua Tim PenggeraK PKK Kabupaten Gorontalo. Irwan mengatakan, hampir setiap tahun kami menerima mahasiswa peserta KKS dan berbagai pelatihan yang kami dapatkan,

“Tahun ini KKS UNG sudah tepat sekali melaksanakan pembuatan pakan ternak,” ungkapnya.

Dirinya juga sangat berharap masyarakat, dapat mempraktekan apa yang telah disampaikan Narasumber yakni Ketua TP-PKK Kabupaten Gorontalo.

“Jerami padi sangat bermanfaat, jadi jangan dibiarkan dan jangan dibuang begitu saja apalagi hanya dibakar, ini sangat bermanfaat dan mudah-mudahan ini berkelanjutan dan masyarakat akan melakukan secara terus menerus demi peningkatan kesehatan hewan dari sisi berat badannya dan lebih khusus sebagai nilai peningkatan ekonomi masyarakat tani,” tutupnya.

Laporan : Najid Lasale/Hms Irfan

Editor : Arlan

Komentar