Festival Gorontalo-Betawi Jadi Ajang Promosi Budaya Dan Pariwisata Gorontalo

LINTAS KOMUNITAS (LIGO) – Penyelenggaraan festival budaya Gorontalo dan Betawi yang akan digelar warga Gorontalo di Jakarta yang tergabung dalam organisasi kemasyarakatan Lamahu mendapat banyak perhatian dari berbagai macam kalangan, termasuk Generasi Muda Gorontalo yang berada dirantau. Festival Gorontalo-Betawi rencananya akan dilaksanakan pada 8 Juli 2018 disilang Monumen Nasional (Monas) DKI Jakarta.

Mantan Ketua HMI Cabang Gorontalo Shaqti Qhalbuddin Jusuf saat ini berada di Jakarta menuturkan bahwa festival Gorontalo-Betawi sangat luar biasa, terutama dalam hal memperkenalkan budaya dan segala sesuatunya tentang Gorontalo di pusat Ibu Kota Negara itu. Dirinya kepada Lintasgorontalo.com mengatakan dalam festival nantinya akan menggelar berbagai macam kegiatan kebudayaan.

“Pada kegiatan festival nanti akan dilaksanakan kegiatan kebudayaan, baik Gorontalo maupun Betawi. Mulai dari senam massal tolotidi, tanjidor, fashion show karawo, penampilan Nou-Uti Gorontalo dan Abang-None Jakarta, marching band, ondel-ondel, atraksi kuliner goreng pisang pakai tangan kosong, tari dan lagu Gorontalo-Betawi,batraksi debus betawi serta berbagai doorprize,” terang Budi, Ahad (01/07/2018)

Menurut Budi, momen festival Gorontalo-Betawi adalah salah satu bentuk keseriusan masyarakat Gorontalo rantau untuk mempromosikan daerah Gorontalo.

“Ini menjadi ajang promosi budaya dan pariwisata Gorontalo. Kami bangga jadi anak Gorontalo dan siap mensukseskan kegiatan ini,” tutur Budi lagi.

Budi kepada masyarakat Gorontalo terutama generasi muda mengajak untuk terus melestarikan budaya Gorontalo. Dan tetap mempromosikan Pariwasata Gorontalo sampai mancanegara.

Sebelumnya panitia pelaksana festival Gorontalo-Betawi telah menemui Wakil Gubernur Gorontalo Idris Rahim dan Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno, guna mengkoordinasikan pelaksanaan festival tersebut.

Festival Gorontalo-Betawi ini nantinya akan dirangakaikan dengan acara halal bihalal masyarakat Gorontalo rantau

Laporan : Najid Lasale
Editor : Syahrir S.

Komentar