Bupati Nelson Akan Dorong Festival Subak Dapat Disatukan dengan Festival Kelapa Internasional

LINTAS KABGOR (LIGO) – Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menghadiri festival subak karangasem ke II di Desa Bugbug, Kabupaten Karangasem, Bali, Sabtu (1/9/2018)

Bupati Gorontalo Prof. Nelson Pomalingo menilai kegiatan tersebut sangat strategis karena pada festival subak menampilkan hasil-hasil pertanian karangasem.

Bupati Nelson juga menilai, sistem pengairan dan pengaturan irigasi persawahan di Bali menjadi ilmu yang dapat diambil azas manfaanya, terutama bagi masyarakat tani sebagai kegiatan pertanaman padi.

Sebagai Ketua kopek, Bupati Nelson berencana akan mendorong festival subak untuk bisa disatukan dengan festival kelapa Internasional.

“Selaku Ketua Kopek, kami berencana tahun depan akan mendorong festival subak bisa di satukan dengan festival kelapa Internasional. Kopek akan membantu Kabupaten karangasem dalam hal pemasaran kelapa dan mendorong home industri terutama kelapa terpadu,” pungkas Bupati dari Partai Persatuan Pembangunan ini.

Festival subag berlangsung selama 3 hari yakni 1 sampai 3 September 2018 yang dirangkaikan dengan penandatanganan piagam komitmen Dewi Nawa Satya Karangasem The Spirit of Bali oleh 14 Kepala OPD yang dihadiri dan dibuka Bupati Karangasem I Gusti Ayu Mas Sumatri dan Wakil Bupati Karangasem I Wayan Artha Dipa. Kegiatan ditandai dengan pemukulan kentungan.

Baca juga :  Penjagub Ismail Hadiri Pelantikan Perdosni Gorontalo

Turut hadir Kepala Balai Besar Pendidikan dan Latihan Penyuluhan Pertanian Malang Kreno I Gusti Made Tusan , Direktur Perlindungan Tanaman dan Holtikultural Ir. Sri Wijayanti Yusuf, Sekda I Gede Adnya Mulyadi, konjen cina Mr. Mou Haodong dan Forkopimda Kabupaten Karangasem.

Sedangkan bentuk kegiatan yang digelar adalah teknologi pertanian, parade budaya pertanian bursa hasil pertanian, farm trips, demo alat mesin pertanian, seminar, temu usaha, gathering pariwisata pertanian dan juga terdapat Lomba-lomba diantaranya lomba membuat gebogan, lomba membuat petakut, lomba menangkap belut, lomba mengukir buah, lomba merangkai bunga, lomba karya tulis dengan tema “Bangga Jadi Petani”.

Baca juga :  Penjagub Gorontalo Jadi Irup Hari Bhakti Pemasyarakatan ke-60

Laporan : Najid Lasale/Humas Irfan

Editor : Arlan

Komentar