Asrama Haji Medan kembali Diaktifkan jadi Tempat Isolasi Terpusat

Medan – ligo.id – Asrama Haji Medan kembali diaktifkan Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) menjadi tempat isolasi terpusat (Isoter) bagi warga terpapar corona virus disease (Covid-19).

“Pembukaan kembali tempat isolasi ini karena dikhawatirkan terjadinya klaster baru ditingkat keluarga,” kata Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi saat meninjau Asrama Haji Medan, Senin (21/2/2022).

Disebutkan Edy, kebijakan itu telah diinstruksikan kepada kepala daerah di 33 Kabupaten dan Kota untuk membuka tempat isoter di daerah masing-masing.

“Karena data hari ini, isoman itu hampir 14500, yang isoter itu hanya 400 orang, jadi tujuannya isolasi terpusat ini akan kita buka. Jadi pelan-pelan kita tidak memberlakukan isoman, karena sama sekali tidak efektif,” sebutnya.

Tempat isoter yang dibuka ini, papar Edy, diperuntukkan bagi warga yang perjalanan jauh dari 33 Kabupaten/Kota dan luar daerah Sumut dengan gejala Covid-19 ringan dan masih memungkinkan untuk dirawat.

Baca juga :  Lokasi Pembangunan Islamic Center Gorontalo Masih Jadi Persoalan Serius

“Untuk itu semua aparat kesehatan, TNI/Polri memonitor. Ada yang terpapar informasikan, dinkes jemput pakai ambulance,” ujarnya.

Disebutkan Edy, tempat isoter Asrama Haji Medan telah disiapkan menampung 486 tempat tidur. Sehingga ke depan Pemprov Sumut akan meniadakan Isolasi Mandiri (Isoman).

“Warga terkena covid melakukan isoman rumahnya tak siap, bertemu dengan keluarga dan anak, obat juga tidak bisa terjangkau, ini sangat sulit, Sehingga tejadi klaster keluarga, untuk mengatasi itu kita membuka isolasi terpusat,” tandasnya. #sdr/fen

Komentar